Top 3 Tekno: Program Pelatihan Digital untuk Pelaku UMKM Paling Populer

Artikel tentang program pelatihan digital untuk pelaku UMKM dari Kementerian Komunikasi dan Informatika menjadi artikel terpopuler di kanal Tekno Liputan6.com pada Senin (5/10/2020).

oleh M Hidayat diperbarui 06 Okt 2020, 11:00 WIB
Pedagang menata dagangannya di Pojok UMKM, Kota Tangerang, Jumat (22/8/2020). Pemerintah daerah setempat meluncurkan Pojok UMKM Cibodas dalam rangka membantu pelaku usaha mempromosikan hasil produknya demi meningkatkan perekonomian wilayah di tengah pandemi COVID-19. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Artikel tentang program pelatihan digital untuk pelaku UMKM dari Kementerian Komunikasi dan Informatika menjadi artikel terpopuler di kanal Tekno Liputan6.com pada Senin (5/10/2020).

Selain itu, dua artikel lainnya yang menyedot perhatian pembaca adalah artikel mengenai literasi digital dan riset kata kunci untuk optimasi situs web. Selengkapnya, simak Top 3 Tekno Liputan6.com berikut ini.

1. Sasar Pelaku UMKM di Wilayah 3T, Kemkominfo Luncurkan Program Pelatihan Digital

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) baru saja meluncurkan Program Pelatihan UMKM Digital yang ditujukan bagi para pelaku UMKM dengan memanfaatkan platform digital dalam berbisnis. 

Program ini digelar bersama dengan Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) dan Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA).

"Program ini merupakan wujud komitmen pemerintah untuk memperkuat sekaligus memberdayakan pelaku UMKM," tutur Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G. Plate, saat peluncuran program ini secara virtual, Senin (5/10/2020).

Lebih lanjut dia mengatakan program pendampingan ini ditujukan untuk pelaku UMKM yang berada di luar Pulau Jawa, terutama di wilayah 3T (Tertinggal, Terluar, dan Terdepan) termasuk Daerah Pariwisata Super Prioritas (DPSP).

"Melalui program ini, wilayah 3T dan Daerah Pariwisata Super Prioritas bisa mendapatkan keberhasilan yang sama seperti di Pulau Jawa. Selama ini, lima provinsi yang berhasil on-boarding berada di Pulau Jawa, seperti DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Banten," tuturnya melanjutkan.

Selengkapnya baca di sini

 


2. Literasi Digital dan Kepedulian Jadi Kunci Penting Cegah Pencurian Data

Ilustrasi Hacker (iStockPhoto)

Literasi digital dan kepedulian masyarakat terhadap keamanan data di internet, merupakan hal yang penting seiring semakin banyaknya penggunaan layanan digital saat ini.

Hal tersebut diungkapkan dalam acara Inspirato Sharing Session bertajuk "Bahaya di Balik Tren Pencurian Data Digital" pada sore hari ini, Senin (5/10/2020).

Dosen IT dari Universitas Gunadarma, Avinanta Tarigan, mengungkapkan salah satu cara untuk mencegah pencurian data digital yaitu dengan meningkatkan literasi digital masyarakat. Terlebih lagi, katanya, kepedulian orang-orang terhadap risiko keamanan digital berbeda, bahkan ada yang tidak peduli.

"Masyarakat harus membudayakan membaca informasi, baik itu pengguna baru ataupun sudah lama, atau yang nanti akan menggunakan internet," tutur Avin.

Pengetahuan mengenai ranah digital merupakan hal yang sangat penting. Pasalnya, pelaku kejahatan digital saat ini dinilai semakin pintar mencari celah keamanan, tapi di sisi lain juga semakin banyak aplikasi hadir dengan keamanan yang belum maksimal.

Selengkapnya baca di sini

 


3. Riset Kata Kunci Berperan Penting dalam Optimasi Situs Web

Ilustrasi Situs Web, Internet, Website. Kredit: FirmBee via Pixabay

Peralihan belanja konvensional ke platform eCommerce sebetulnya bukan cerita baru. Amazon dan eBay yang berdiri pada tahun 90-an, serta eberapa layanan lainnya merupakan pionir awal dari eCommerce. 

Di Indonesia, ada beberapa platform eCommerce yang memfasilitasi transaksi jual beli online. 

Namun, selain platform eCommerce seperti Bukalapak, Tokopedia dan beberapa lainnya, ada pula penjual yang membuat situs web eCommerce sendiri. Jangan bayangkan membuat situs web jual beli ini rumit. 

Di pasaran terdapat beberapa platform untuk membuat situs web eCommerce sendiri. Untuk pemain lokal, misalnya, ada payou.id dan foodpress.id yang berbasis pada Content Management System populer WordPress. 

Namun sebenarnya tantangan utamanya adalah bukan bagaimana membuat situs web itu, melainkan bagaimana ia mampu mendatangkan transaksi.

Salah satu caranya adalah menerapkan strategi SEO (Search Engine Optimization). SEO merupakan strategi optimasi situs web yang antara lain menyesuaikan diri dengan algoritma mesin pencari seperti Google Search. 

Selengkapnya baca di sini

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya