Tumpukan kursi di teras bar yang tutup di Paris di tengah langkah-langkah baru untuk memerangi penyebaran cepat Covid-19 pada Senin (5/10/2020). Seluruh bar dan kafe di Paris – yang diberlakukan siaga maksimum Covid-19 – ditutup selama dua pekan, yang dimulai 6 Oktober. (GEOFFROY VAN DER HASSELT
Sebuah bar yang tutup di Paris di tengah langkah-langkah baru untuk memerangi penyebaran cepat Covid-19 pada Senin (5/10/2020). Seluruh bar dan kafe di Paris – yang diberlakukan siaga maksimum Covid-19 – ditutup selama dua pekan, yang dimulai 6 Oktober. (GEOFFROY VAN DER HASSELT/AFP)
Tumpukan kursi di luar bar yang tutup di Paris di tengah langkah-langkah baru untuk memerangi penyebaran cepat Covid-19 pada Senin (5/10/2020). Seluruh bar dan kafe di Paris – yang diberlakukan siaga maksimum Covid-19 – ditutup selama dua pekan, yang dimulai 6 Oktober. (GEOFFROY VAN DER HASSELT/
Seorang pria memasukkan meja dan kursi ke dalam bar yang tutup di Paris pada Senin (5/10/2020). Bar dan kafe di Paris serta pinggiran kota terdekatnya ditutup mulai 6 Oktober selama dua minggu karena ibu kota Prancis ditempatkan pada kewaspadaan maksimum Covid-19. (GEOFFROY VAN DER HASSELT/AFP)
Seorang pria berdiri dekat kursi kosong di luar bar yang tutup di Paris pada Senin (5/10/2020). Bar dan kafe di Paris serta pinggiran kota terdekatnya ditutup mulai 6 Oktober selama dua minggu karena ibu kota Prancis ditempatkan pada kewaspadaan maksimum Covid-19. (GEOFFROY VAN DER HASSELT/ AFP)
Tumpukan kursi di luar bar yang tutup di Paris di tengah langkah-langkah baru untuk memerangi penyebaran cepat Covid-19 pada Senin (5/10/2020). Seluruh bar dan kafe di Paris – yang diberlakukan siaga maksimum Covid-19 – ditutup selama dua pekan, yang dimulai 6 Oktober. (GEOFFROY VAN DER HASSELT/
