Tuai Kontroversi, Seniman Ini Gunakan Darah Haid untuk Melukis

Jika biasanya seniman lain melukis menggunakan cat minyak, Jasmie justru memiliki darah haid.

oleh Camelia diperbarui 06 Okt 2020, 13:00 WIB
foto: @jasminealiciacarter

Liputan6.com, Jakarta - Setiap wanita rutin mengalami menstruasi setiap bulannya. Hal ini juga sebagai pertanda bahwa mereka masih aktif dan mampu untuk bereproduksi atau menghasilkan keturunan.

Darah kotor tersebut atau yang biasa disebut dengan darah haid umumnya akan membuat banyak individu jijik. Namun, berbeda dengan wanita bernama Jasmine Alicia Carter.

Bagaimana tidak, Jasmine justru menggunakan darah haid tersebut untuk membuat lukisan. Ya, jika biasanya seniman lain melukis menggunakan cat minyak, Jasmie justru memiliki darah haid.

Melansir dari Now This News, Selasa (6/10/2020), wanita 29 tahun tersebut melakukannya untuk menginspirasi para wanita untuk mencintai tubuh mereka dan tak perlu malu dengan siklus menstruasi yang dialami setiap bulannya.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


Memberi kesan yang lebih hidup

foto: @jasminealiciacarter

“Darah itu organik dan seperti hal-hal organik lainnya, cat ini memberi kesan hidup yang tidak bisa diberikan oleh cat konvensional lainnya,” ujar Jasmie kepada Caters News.

Jasmine rupanya kerap mengunggah proses serta hasil lukisan uniknya tersebut melalui Instagram pribadinya @jasminealiciacarter. Berikut deretan potretnya:


2. Jasmine telah membuat banyak lukisan dengan menggunakan darah haid


3. Meski menuai kontroversi, Jasmine kerap melakukan hobinya tersebut

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya