Liputan6.com, Nova Scotia - Para peneliti yang bekerja di perairan Nova Scotia, Kanada, telah menemukan hiu putih yang sangat besar dengan berat 3.541 pon setara dengan 1,6 ton. Dengan panjang tubuh mencapai 17 kaki 2 inci atau 5,2 meter.
Dikutip dari CNN, Selasa (6/10/2020), ilmuwan dari OCEARCH, sebuah LSM yang menandai dan mengambil sampel hiu putih, menggambarkan hiu betina itu dikenal dengan sebutan Queen of the Ocean atau Ratu Lautan yang dipanggil Nukumi.
Advertisement
"Kami menamainya 'Nukumi', diucapkan noo-goo-mee, untuk sosok nenek tua bijak legendaris dari suku asli Amerika Mi'kmaq," tulis OCEARCH dalam posting Facebook Sabtu lalu.
Budaya Mi'kmaq memiliki akar yang dalam di Nova Scotia, menurut postingan tersebut.
"Dengan data baru yang kami kumpulkan, garis matriarki ini akan membagikan pengalamannya dengan kami selama bertahun-tahun yang akan datang," tulis OCEARCH.
Saksikan Video Pilihan Dibawah Ini
Salah Satu Hiu Putih Terbesar
Nukumi adalah hiu terbesar dari delapan hiu putih besar yang telah diambil sampelnya oleh para peneliti selama ekspedisi yang telah berjalan selama 27 hari terhitung sejak Senin 5 Oktober. OCEARCH juga memposting video yang menunjukkan Nukumi berbaring di platform kapal selam khusus yang dibangun di sisi kapal penelitian dengan peneliti di sekitarnya, dan kemudian berenang menjauh.
OCEARCH adalah organisasi pengumpulan data lautan yang telah menandai dan mengumpulkan sampel dari ratusan hiu, lumba-lumba, anjing laut, dan hewan lainnya. Grup tersebut menggunakan data tersebut untuk mempelajari pola migrasi dan mengungkap detail yang sebelumnya tidak diketahui tentang kehidupan hiu.
Pada Oktober 2019, OCEARCH menangkap dan menandai hiu jantan yang mereka beri nama Ironbound off Lunenburg, Nova Scotia.
Pada akhir Desember, pelacaknya menunjukkan hiu sepanjang 12 kaki dan 4 inci telah melakukan perjalanan 1.473 mil (2370.564 km) di Pantai Timur AS ke Key Biscayne, dekat Miami, kata OCEARCH pada saat itu. Hiu putih besar adalah ikan predator terbesar di dunia, menurut Federasi Satwa Liar Dunia, dan diketahui merobek sebagian mangsanya, yang kemudian ditelan utuh.
Terlepas dari reputasi mereka yang menakutkan, WWF (World Wildlife Fund) mengatakan hiu adalah spesies yang rentan dan jumlahnya terus menurun.
Reporter : Romanauli Debora
Advertisement