Liputan6.com, Los Angeles - Chris Evans rupanya tak tahan melihat sikap Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, setelah keluar dari RS.
Seperti diketahui, Donald Trump akhir pekan lalu sempat dibawa ke rumah sakit karena positif Corona Covid-19. Senin (5/10/2020) malam waktu setempat, ia sudah pulang ke Gedung Putih, dan mengungkap kesannya terhadap penyakit ini.
Baca Juga
Advertisement
"Rasanya sangat sehat! Jangan takut dengan Covid. Jangan biarkan itu mendominasi hidupmu," cuit Donald Trump lewat Twitter pribadinya.
Donald Trump juga menyebutkan di bawah kepemimpinannya, AS berhasil mengembangkan obat dan pengetahuan terbaik. "Aku merasa lebih baik dari 20 tahun lalu!" cuitnya lagi.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Anda Pikir...
Melihat pernyataan Sang Presiden, Chris Evans naik darah. Ia mengutip cuitan tersebut dan menulis komentarnya.
Sang Captain America merasa ucapan ini tak patut diucapkan seorang presiden yang memiliki posisi berbeda dengan rakyat.
Lewat Twitter, Chris Evans menulis, "Jangan takut dengan Covid?! Anda berada dalam perawatan dokter terbaik yang menjagamu terus menerus dan menggunakan obat terbaik. Anda pikir semua orang punya akses terhadap hal-hal itu?!"
Advertisement
Dianggap Tak Peduli
"Sedihnya, saya yakin kamu mengetahui perbedaan ini, tapi kamu hanya enggak peduli," tulis Chris Evans.
Ia menambahkan, "Ini satu tindangan gegabah yang sangat mengejutkan, bahkan untuk (ukuran) dirimu."
Pulang ke Gedung Putih
Saat kembali ke Gedung Putih, Donald Trump diketahui mengenakan masker saat tiba tapi melepaskannya begitu tiba di balkon. Trump cukup lama berdiri di balkon berpose di hadapan kamera wartawan.
Sekitar dua menit, Donald Trump melambaikan tangan, mengacungkan jempol, dan masuk ke dalam Gedung Putih.
Advertisement
Dianggap Cukup Sehat
Sementara itu, dilansir dari CNN, dokter Kepresidenan, dr Sean Conley, mengatakan, Donald Trump sudah cukup sehat untuk kembali ke Gedung Putih.
"Dia mungkin belum sepenuhnya sehat, tapi kondisinya saat ini mendukungnya untuk pulang dengan aman," kata Sean.