Liputan6.com, Jakarta - Lamborghini diketahui tengah menguji coba mobil bertenaga super bergaya speedster di sebuah Sirkuit. Masih berbalut kamulase, mobil ini terlihat tidak memiliki atap.
Lamborghini melansir langsung prototipenya, melalui divisi Squadra Corse, yang merupakan divisi motorsportnya.
Belum banyak informasi yag bisa didapatkan, termasuk nama dan jadwal peluncurannya. Namun, sosoknya sepintas mirip dengan Essenza SCV12, hypercar khusus sirkuit yang Lamborghini rilis belum lama ini.
Baca Juga
Advertisement
Ada perbedaan dilihat dari sayap, desain ujung belakang, grafis lampu belakang, posisi knalpot dan yang terpenting, ukuran dari keseluruhan.
Jika dilihat sepintas, desain mobil ini cenderung menyerupai Aventador SVJ dan Sian FKP 37, bila dilihat dari belakang. Komposisi bentuk sayap belakang, knalpot dan fascia belakang yang dipakai tampak masih satu basis.
Hal ini mengisyaratkan calon speedster Lamborghini ini akan bisa digunakan di jalan raya, alias road legal. Siluet sampingnya juga masih identik dengan Aventador, hanya saja tanpa atap dan kaca depan.
Pabrikan asal Sant'Agata Bologna, Italia ini melansir foto prototipe ini dengan pesan “Attenzione macchina veloce aperta”.
Kalimat tersebut jika diartikan adalah, “Perhatian: mobil kencang (atap) terbuka”. Tidak banyak informasi tersedia sejauh ini terkait sosok berkamuflase oranye tersebut.
Yang pasti, Lamborghini akan melahirkan kembali sebuah speedster, untuk ikut bermain dengan Ferrari Monza SP1/SP2, McLaren Elva, dan Aston Martin V12 Speedster.
Namun ini bukan akan menjadi speedster pertama hasil kreasi Lambo.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Perkiraan Mesin
Pada tahun 2005, pernah dibuat Concept S berbasis Gallardo, yang tidak jadi diproduksi. Kemudian pada 2012 lalu, pernah dibuat Aventador J Speedster yang diproduksi hanya 1 unit.
Prediksi saat ini, kemungkinan Lamborghini tidak akan membuat speedster terbaru ini hanya sebanyak 1 unit. Itu terkait dengan situasi ekonomi global di tengah masa pandemi saat ini. Kemungkinan akan ada jumlah setidaknya puluhan unit dibuat, dengan tetap menjaga eksklusivitasnya.
Spesifikasi juga belum tersedia informasinya. Namun bisa saja mengadopsi powertrain yang digunakan oleh Sian FKP 37, yaitu mesin V12 6,5 liter bertenaga 818 hp, dengan sokongan sistem hybrid.
Disebutkan jika kemampuan akselerasi 0-100 km/jam lebih singkat daripada Aventador SVJ. Bahkan diklaim mesin ini sanggup diajak berlari hingga 350 km/jam.
Alternatif lain adalah mengadopsi jantung paci V12 yang disedot secara alami, sama seperti di SCV12. Jika benar, maka mobil ini dapat menghasilkan tenaga sekitar 818 HP (830 PS).
Antara dua kemungkinan, apakah speedster ini akan menjadi varian spesial dari Sian FKP 37 atau Essenza SCV12. Sian sendiri sudah mendapatkan versi roadster, yang diproduksi hanya 19 unit.
Namun jika melihat keseluruhan wujudnya sejauh ini, sepertinya akan menjadi derivatif dari Sian, menjadi mobil road legal.
Advertisement
Kepemimpinan Baru
Jika benar diluncurkan sebagai model produksi, artinya speedster Lamborghini akan menjadi salah satu model pertama di bawah kepemimpinan baru.
Seperti diketahui, Stefano Domenicali akan meninggalkan posisinya sebagai CEO, untuk menjadi presiden dan CEO Formula 1 tahun depan.
Masa depan pabrikan berlambang banteng ini tengah jadi tanda tanya. Pabrikan Volkswagen (VW) dikabarkan bakal melepas brand-brand premium dari tangannya sudah beredar sejak pertengahan 2019. Brand yang bakal dilepas rencananya tiga yakni Bugatti, Ducati, dan Lamborghini.
Waktu itu masih belum jelas kapan pelepasan itu bakal dipertimbangkan dan kapan bakal dilaksanakan. Belakangan, rencana itu terkonfirmasi.
VW bakal mengadakan meeting besar di bulan November depan untuk membicarakan pelepasan itu. Mengutip laporan dari ragam sumber, ketiga brand tersebut sudah fix bakal dijual.
Sumber: Oto.com