Liputan6.com, Jakarta - Mantan manajer Tottenham Hotspur,Harry Redknapp mengkritik keputusan manajemen Manchester United (MU) menjual Chris Smalling musim panas ini. Menurutnya, penjualan Smalling merupakan kesalahan besar.
Seperti dilansir Metro, Redknapp mengungkap Smalling memiliki perkembangan yang bagus akhir-akhir ini. Ia tampil lebih apik setelah diberi menit bermain di AS Roma saat masa peminjamannya musim lalu.
Advertisement
Redknapp juga menuturkan Smalling jauh lebih baik ketimbang Victor Lindelof ataupun Eric Bailly di lini belakang MU. Eks manajer Portsmouth ini merasa Smalling lebih cocok ditandemkan dengan Harry Maguire di jantung pertahanan.
Terlebih, penampilan lini belakang MU sangat buruk pada laga pekan keempat lalu. Pemain bertahan mereka tidak bisa berkoordinasi dengan baik dan melakukan banyak kesalahan.
Akibatnya, Setan Merah harus memungut bola sebanyak enam kali dari gawang sendiri kala menjamu Tottenhan Hotspur di Old Trafford.
Simak Video Menarik Berikut inI
Tidak Memiliki DNA United
Menanggapi pernyataan Ayahnya, Jamie Redknapp, juga mengungkap hal yang sama. Ia merasa penjualan Smalling merupakan kesalahan besar musim ini.
Bahkan, ia menilai pemain bertahan MU saat ini tidak menunjukkan kemampuan terbaiknya. Mereka tidak tahu bagaimana bermain layaknya Setan Merah.
“Tidak ada satu pun dari para pemain itu yang menunjukkan permainan layaknya pemain Manchester United. Seharusnya mereka bisa menampilkan permainan lebih baik karena mereka pemain inti,” ujarnya.
Advertisement
Lebih Baik
Jamie mengatakan seharusnya MU memiliki pemain dengan level permainan tinggi layaknya Virgil van Dijk di lini belakang. Namun, ia tahu hal itu sulit didapatkan dan didatangkan musim ini.
“Saya tidak mengatakan bahwa dia (Chris Smalling) adalah jawabannya, tetapi menonton pertahanan kemarin dan mendengar beberapa komentar dari legenda United membuat saya sedih,” tuturnya.
“Saya pikir Smalling dan Maguire akan cocok bila dimainkan bersama. Namun, manajemen telah menjualnya dan semuanya sudah terlambat,” pungkasnya.
Penulis
Dzaky Nurcahyo
Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)