Liputan6.com, Jakarta - Sebuah foto yang diklaim rombongan TKA China mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten beredar di media sosial. Foto ini disebarkan akun Facebook Sinhaji Sin Aji pada 2 Oktober 2020.
Dalam foto tersebut, terdapat beberapa orang berseragam tengah berdiri di lobi bandara. Mereka tampak membawa koper dan tas.
Advertisement
Akun Facebook Sinhaji Sin Aji mengaitkan foto tersebut dengan rombongan TKA China yang baru saja mendarat di Terminal 3 Bandara Soetta, Tangerang, Banten.
"Rombongan TKA China illegal berseragam ini, tadi pagi mendarat Terminal-3 Bandara Soetta, PKI akan semakin berani beraksi krn tlh diback up oleh tentara merah yg jmlhny sekarang sdh bnyk, mereka masuk ke tanah air kita dgn bebasnya, aprt kita diam aja, pura pura buta mata, dan buta hati thdp rkyt Ind, spt negeri ini sbg negeri mereka sendiri, dan mereka akn membaur dg polisi/satpol PP , apbl ada keributan massa, yg sengaja mereka sulut , pasukan merah akn turut serta membantu dg begitu cpt dan dan tepat dlm menghabisi Islam, sedang TNI sdh dimandulkan krn persenjataannya lbh canggih polisi, hal ini memang tlh sdh dibuat demikian oleh rezim, krn komunis tlh menaruh dendam pd TNI, jadi sewaktu waktu ada pergerakan rakyat ut melawan PKI, tentara tdk bisa bnyk berbuat ut rakyat, wlpn bgt rkyt tdk boleh menyerah, TNI akan tetap memback up rakyat, dgn kemampuan persenjataan apa yg dimiliki sampai titik darah penghabisan.Ummat islam selalu waspada jangan mudah digesek oleh mrk," tulis akun Facebook Sinhaji Sin Aji.
Konten yang disebarkan akun Facebook Sinhaji Sin Aji telah 582 kali dibagikan dan mendapat 486 komentar warganet.
Penelusuran Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri oto yang diklaim rombongan TKA China mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.
Penelusuran dilakukan dengan mengunggah gambar tersebut ke situs Google Reverse Image. Hasilnya terdapat beberapa artikel yang menjelaskan mengenai foto tersebut.
Satu di antaranya artikel berjudul "Geger Isu Kedatangan 'Tentara' di Soetta, Faktanya Penumpang Biasa" yang dimuat situs detik.com pada 3 Oktober 2020.
Kota Tangerang - Foto penampakan sekelompok pria berseragam di Bandara Soekarno-Hatta menggegerkan lini massa. Foto yang viral di media sosial itu dinarasikan sebagai 'kedatangan tentara berseragam' di Bandara Soekarno-Hatta.Foto tersebut diunggah oleh akun Twitter @BerisikEmak pada Kamis (1/10). Pada gambar yang diunggah itu tampak sejumlah pria berpakaian seragam lengan panjang dan celana panjang warna krem.
Para penumpang tersebut terlihat berdiri membawa koper hingga ransel. Mereka memakai masker dan juga face shield, tampa sedang mengantre di Terminal 3.
"APA KOMENTAR MRNTERI PERTAHANAN, PANGLIMA TNI, PARA ANGGOTA DPR RI BAHKAN PRESIDEN
Tentang fenomena kedatangan besar2an tentara berseragam ini di bandara Soekarno Hatta.," demikian caption foto yang diunggah akun Twitter @BerisikEmak, seperti dilihat detikcom, Jumat (2/10/2020).
Posting-an foto tersebut mendapat sejumlah komentar. Sebagian ada yang berkomentar mengaitkan dengan tentara China.
Kasat Reskrim Polresta Bandara Soekarno-Hatta AKP Alexander Yurikho yang dikonfirmasi, meragukan kebenaran informasi yang tersebar viral itu. Dari analisisnya, lokasi yang tampak pada foto itu bukan terminal kedatangan internasional, melainkan terminal keberangkatan internasional.
"Dilihat dari fotonya, itu bukan area kedatangan internasional. Itu area keberangkatan internasional Terminal 3 Bandara Soetta," kata Alexander dalam keterangan kepada detikcom, Jumat (2/10/2020).
Alexander juga menganalisis foto 'seragam tentara' yang disebut-sebut pada unggahan tersebut. Dari analisisnya, pakaian yang dikenakan para calon penumpang itu bukan seragam tentara.
"Itu bukan seragam tentara ya. Kalau saya cek di internet, itu pekerja di bagian tambang atau personel lapangan," katanya.
Lebih lanjut, saat ditanya apakah kabar tersebut hoax, Alexander menjawab, "Mungkin fotonya benar. Tapi narasinya itu yang perlu dipertanyakan dan dikonfirmasi."
Pihak kepolisian masih menelusuri kebenarannya. Polisi berkoordinasi dengan pihak otoritas Bandara Soekarno-Hatta menyelidiki lebih lanjut soal informasi viral itu.
Dihubungi secara terpisah, Manager Branch Communication Bandara Soekarno-Hatta, Haerul Anwar mengatakan bahwa sekelompok pria berseragam warna krem itu adalah penumpang yang hendak terbang ke luar negeri.
"Itu kan penumpang biasa. Penumpang biasa yang mau berangkat ke luar," Manager Branch Communication Bandara Soekarno-Hatta Haerul Anwar saat dihubungi detikcom, Jumat (2/10/2020).
Haerul mengonfirmasi bahwa para penumpang tersebut adalah WN China. Hanya saja dia belum bisa memastikan soal jadwal keberangkatan para penumpang WN China tersebut.
"Infonya begitu, tapi nanti untuk lebih detailnya konfirmasi juga ke pihak maskapainya. (Kapan berangkatnya) saya belum terima detailnya soal itu," imbuhnya.
Lebih lanjut, Haerul mengatakan bahwa pihaknya memastikan bahwa pelayanan dan operasional di Terminal 3 keberangkatan internasional berjalan dengan baik. Pihak bandara memastikan pelayanan berjalan sesuai standar protokol kesehatan COVID-19.
"Kami selaku pengelola bandara hanya memastikan bahwa pelayanan dan operasional di terminal itu berjalan dengan baik. Apa aja sih yang perlu kita pastikan, pertama dari physical distancing itu kita pastikan terjaga, dilaksanakan, kedua saat administrasi sebagai penumpang yang akan berangkat tentunya harus dipenuhi, itu yang perlu kita pastikan, masalah fasilitas dan lain sebagainya," tandasnya.
Advertisement
Kesimpulan
Foto yang diklaim rombongan TKA China mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten ternyata tidak benar.
Dari hasil penelusuran, foto sejumlah orang berseragam warna krem itu adalah penumpang yang hendak terbang ke luar negeri. Bukan TKA China yang baru tiba.
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia.
Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu.
Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Advertisement