5 Tips Merawat Kulit Wajah dari Paparan Asap

Paparan asap terhadap kulit seringkali tak bisa dihindari. Untuk itu, Anda harus rajin merawatnya agar asap tak merusak lapisan pelindung utama tubuh ini.

oleh Henry diperbarui 08 Okt 2020, 05:02 WIB
ilustrasi mencuci wajah untuk kulit cerah/pexels

Liputan6.com, Jakarta -  Asap tidak hanya merusak organ dalam tubuh, tetapi juga memengaruhi kesehatan kulit wajah. Pasalnya, asap mengandung partikulat, sejenis polusi udara yang akan masuk melalui pori-pori dann menyebabkan radikal bebas, kulit kusam, warna tidak rata, hingga keriput.

"Jika Anda memiliki kulit sensitif, rentan jerawat, atau memiliki kondisi kulit seperti rosacea, eksim, atau psoriasis, paparan asap juga dapat memperparah kondisi itu," terang dokter kulit, Howard Sobel M.D, selaku pendiri Sobel Skin, dilansir dari Mindbodygreen, 3 Oktober 2020.

Terkait hal itu, perawatan kulit yang terpapar asap dari kendaraan, rokok, maupun kebakaran, haruslah jadi perhatian. Berikut lima tips melindungi kulit wajah dari paparan asap serta menangani iritasi pada kulit akibat asap.

1. Bersihkan wajah di malam hari

Sebagian orang lebih menyukai membersihkan wajah pada pagi hari. Mulai sekarang, alangkah baiknya, jika Anda membersihkannya saat ingin beranjak ke tempat tidur. Tujuannya agar bakteri, keringat dan kotoran harian yang menumpuk di kulit, serta menyumbat pori-pori, akan hilang.

2. Biasakan pakai produk yang mengandung antioksidan

"Antioksidan adalah produk perawatan kulit nomor satu yang ditambahkan ke rutinitas Anda jika Anda terpapar asap rokok," kata Sobel. Antioksida berfungsi untuk menstabilkan radikal bebas yang akan menyebabkan stres.

Produk antioksidan juga akan meningkatkan kadar kolagen, membatasi pigmentasi, serta mengurangi peradangan. Sobel menyarankan untuk menggunakan vitamin C dan niacinamide, yang dapat mencerahkan dan menghaluskan kulit wajah secara rata.

Load More

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


3. Pakai Tabir Surya

Ilustrasi membersihkan wajah ( dok. Pexels.com / Shiny Diamond / https://www.pexels.com/photo/woman-smiling-while-cleaning-her-face-3762457/ / Vriskey Herdiyani )

Meskipun fungsinya hanya untuk melindungi paparan sinar matahari, tabir surya ternyata juga bisa membatasi paparan asap yang sulit dikendalikan, yaitu sinar UV atau matahari.

Sinar UV dapat memicu kerusakan sel, yang menyebabkan penuaan dini, garis-garis halus, bintik matahari dan kulit kendur. Jadi, pemakaian tabir surya penting walaupun saat cuaca mendung.

4. Tutupi kulit sebisa mungkin

Sobel menyarankan, untuk mengenakan kemeja lengan panjan dan celana panjang, saat akan keluar rumah. Alasannya, kain dapat menjaga kulit agar terlindungi dari polusi. Sedangkan untuk wajah, tetap lah memakai masker.

5. Memperkuat pelindung kulit

Tak hanya melindungi kulit di bagian luar saja. Bahan-bahan seperti ceramide, squalane, colloidal oat, dan madu manuka ternyata juga bisa membantu mengatasi peradangan, dan menutrisi kulit dengan lipid agar kulit tampak sehat.  (Vriskey Herdiyani) 

Infografis WHO Akui Kemungkinan Penularan Covid-19 via Udara. (Liputan6.com/Trieyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya