Liputan6.com, Manchester - Manchester United (MU) resmi mendapatkan Edinson Cavani. Striker senior asal Uruguay itu direkrut secara gratis karena tidak memilik klub sejak akhir musim 2019/20.
Edinson Cavani mendapat kontrak berdurasi satu tahun dari MU dengan opsi perpanjangan setahun lagi. Ia pun sudah tidak sabar bersaing dengan empat striker milik Setan Merah lainnya demi menjadi starter.
Advertisement
"Manchester United adalah salah satu klub terhebat di dunia, jadi sungguh suatu kehormatan berada di sini," kata Cavani kepada situs resmi MU.
"Saya telah bekerja sangat keras selama waktu istirahat dan saya merasa bersemangat untuk bersaing dan mewakili klub yang luar biasa ini."
Namun, sebelum resmi bergabung dengan MU, mantan pemain Paris Saint-Germain tersebut ternyata sempat mempertimbangkan untuk pensiun.
Covid-19
Edinson Cavani mengungkapkan bahwa dia hampir berhenti dari sepak bola tahun itu. Pemain timnas Uruguay itu ditolak oleh PSG dan diberi tahu untuk mencari klub baru. Tapi, bukan penolakan tersebut yang menjadi alasan Cavani serius mempertimbangkan masa depannya.
Bagi yang belum tahu, Cavani didiagnosis terpapar Covid-19 beberapa bulan yang lalu. Ketika tertular virus bersama pacarnya, Cavani mengasingkan diri di El Salto. Selama periode ini, ia mulai memikirkan masa depannya dan mempertimbangkan untuk berhenti bermain sepak bola sama sekali.
Tetapi, Cavani dan pacarnya telah benar-benar pulih dari pertempuran melawan Covid-19. "Kesehatan keluarga Anda yang utama," kata Cavani kepada acara radio Argentina Dos de Punta.
Advertisement
Tinggal di Pedesaan
"Tentu saja saya mempertimbangkan ide untuk berhenti dari sepak bola. Benar bahwa saya mengatur opsi itu dan kemungkinan untuk berhenti bermain dan tinggal di pedesaan, mengabdikan diri saya untuk hidup saya di pedesaan."
"Kami telah menderita melalui virus corona bersama keluarga dan dengan pacar saya. Sebenarnya itu buruk karena ketakutan itu terbangun. Puji Tuhan kami pulih dengan baik dan berevolusi dengan baik dan inilah kami," ucap Cavani menambahkan.
"Wajar jika kecemasan mulai memasuki pikiran Anda."
Batal Pensiun
Usai sembuh dari Covid-19, Cavani pun membatalkan niatnya tersebut. "Liga-liga sudah mulai bersaing dan tentu saja, saya ingin memiliki tim," ujarnya.
"Ada hal-hal yang tidak diberikan karena itu tidak boleh diberikan. Saya adalah tentang gagasan bahwa dalam hidup hal-hal datang ketika mereka harus datang dan terkadang, tidak peduli seberapa besar Anda menginginkan sesuatu, jika itu tidak harus terjadi, itu tidak akan terjadi."
"Ada banyak ketidakpastian dan kecemasan. Hari-hari mulai berlalu dan saya melihat keluarga saya, teman-teman dan semua orang ingin tahu di mana saya akan bermain. Kami di sini, senang dengan keputusan itu dan sekarang saya ingin mengenakan kaus itu," pungka pemain berusia 33 tahun itu.
Advertisement