Kamera Android Go Kini Punya Night Mode

Google dilaporkan akan merilis night mode dan HDR untuk smartphone Android Go. Untuk tahap awal, night mode akan hadir terelbih dahulu.

oleh Andina Librianty diperbarui 07 Okt 2020, 16:30 WIB
Nokia 1.3. (Doc: HMD Global)

Liputan6.com, Jakarta - Google dilaporkan akan merilis night mode dan HDR untuk smartphone Android Go. Untuk tahap awal, Night mode hadir terlebih dahulu.

Dilansir GSM Arena, Rabu (7/10/2020), night mode akan hadir pertama, dan sudah meluncur untuk Nokia 1.3, Wiko Y61 dan Y81. Setelah itu, akan lebih banyak smartphone yang mendapatkan fitur serupa.

Night mode membuat ponsel bisa mengambil foto secara berurutan tanpa flash, dan menggabungkannya menjadi satu foto yang lebih tajam.

Sementara itu, HDR akan ditambahkan ke aplikasi Camera Go pada akhir tahun ini. Kemampuannya mungkin tidak akan sebanding dengan HDR+ pada smartphone Pixel, tapi pembaruan ini akan membuat hasil kamera menjadi lebih baik daripada sebelumnya.


Google Bentuk Tim Keamanan Android untuk Temukan Bug di Aplikasi

Android 11 resmi meluncur ke smartphone Pixel, OnePlus, dan Oppo. (Liputan6.com/ Yuslianson)

Lebih lanjut, Google membentuk sebuah tim keamanan khusus Android. Tim ini bertugas untuk menemukan kerentanan di aplikasi-aplikasi sensitif yang ada di Google Play Store.

Dikutip dari ZDNet beberapa hari lalu, Google pun membuka lowongan bagi ahli keamanan untuk bergabung dalam tim khusus Android ini. Tim ini nantinya akan mengidentifikasi kerentanan dan memberikan panduan perbaikan kepada pengembang aplikasi terdampak.

Menurut Software Engineering Manager untuk Google Play Protect, Sebastian Porst, aplikasi yang difokuskan oleh tim ini adalah pelacakan kontak Covid-19 serta aplikasi yang berhubungan dengan pemilihan umum.


Diapresiasi Pakar Keamanan

Tim ini akan menindaklanjuti pekerjaan yang dilakukan oleh peneliti keamanan dalam program bug bounty Google. Program ini terbatas pada aplikasi yang memiliki lebih dari 100 juta pengguna.

Langkah Google ini pun mendapatkan tanggapan positif dari analis mobile malware di perusahaan keamanan ESET, Lukas Stefanko.

"Ini merupakan langkah yang bagus. Menemukan masalah keamanan dengan dampak serius tidaklah mudah dan membutuhkan waktu serta pengalaman yang banyak," tutur Stefanko.

(Din/Ysl)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya