Liputan6.com, Jakarta- Di tengah pandemi Covid-19 yang berkepanjangan, Indonesia mendapat kabar baik dari dunia renang. Perenang muda Elysha Chloe Pribadi mampu menorehkan catatan apik di Australia.
Tak tanggung-tanggung, gadis berusia 15 tahun itu memecahkan tiga rekor nasional dalam kurun satu bulan di Australia. Dua rekor nasional yang di dipecahkan Elysha yaitu 100 m dan 200 m gaya dada pada ajang 2020 McDonald's QLD Short Course Championship di Brisbane Aquatic Center, Australia, 26-27 September 2020 lalu.
Advertisement
Kemudian, Elysha Chloe juga memecahkan nomor 50 meter gaya dada pada 2020 Speedo Short Course Meet di tempat yang sama pada Agustus 2020. Elysha Chloe mampu mengoleksi 1 emas dan 4 perak setelah tampil energik untuk mengalahkan para perenang Australia.
“Saya turut prihatin dengan adanya pandemi Covid 19. Saya juga terpaksa berhenti latihan selama 10 minggu karena situasi di Australia mengalami darurat lockdown penuh. Di masa sulit ini, jujur saya cukup down dan banyak merenungkan masa depan saya. Sewaktu mulai latihan kembali, saya merasa berat sekali dan benar-benar saya harus memulai semuanya lagi dari awal," ujar Elysha yang akrab disapa Ely itu dalam keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com.
"Dengan dukungan penuh orang tua saya, mereka menyakinkan dan memotivasi untuk mendapatkan keyakinan saya kembali. Saat bertanding, saya sangat bergairah untuk mencapai target waktu terbaik dan saya senang rasanya dapat kembali berkompetisi dengan adrenalin tinggi. Hasil ini tidak membuat saya jumawa, justru menjadi tantangan untuk bisa berprestasi lebih tinggi lagi,” lanjut Elysha Chloe.
Saksikan Video Menarik Berikut Ini
Rekor-Rekor
Pada nomor 100 m gaya dada, Elysha mencatat waktu 1 menit 10,56. Catatan ini membawanya memecahkan rekor milik Ressa Kania Dewi dengan 1 menit 10,57 detik.
Sedangkan pada nomor 200 meter gaya dada Elysha mencatat waktu 2 menit 37,56 detik. Elysha pun memecahkan rekor yang sebelumnya dimiliki Felicia Tjandra selama 14 tahun.
Elysha kemudian memecahakn rekor yang dipegang oleh Margareta Kreptadani (33,61 detik) di Asian Indoor Martial Arts Games 2013 di Incheon, Korea Selatan kala itu.
Sukses Elysha ini sungguh luar biasa. Pasalnya Elysha sempat cukup down karena tak bisa latihan renang cukup lama selama pandemi Covid-19.
Advertisement
Kendala
"Di masa sulit ini, jujur saya cukup down dan banyak merenungkan masa depan saya. Waktu mulai latihan kembali, saya merasa berat sekali dan benar-benar harus memulai semuanya lagi dari awal," kata Elysha mengutip dari ANTARA pada Kamis (1/10/2020).
Elysha mengaku terpaksa berlatih di laut. Latihan ini dipilih untuk dilakukan sebagai upaya dari ayahnya, Reza Pribadi, guna mengembalikan kemampuan fisik Elysha Setelah rehat cukup lama.
"Saya berhenti berenang selama 10 minggu sebelum akhirnya latihan 3 bulan dan ikut lomba. Saya juga latihan di laut setiap dua hari sekali," ujar Elysha.