Liputan6.com, Jakarta - Kebanyakan dari Anda mungkin sering mendengar berbagai mitos seputar seks. Misalnya berhubungan seksual bisa membakar banyak kalori, sama seperti berolahraga hingga berkhasiat menghilangkan sakit kepala.
Baca Juga
Advertisement
Mitos-mitos ini bahkan kerap tertanam dalam pikiran seseorang sehingga menjadikan pemikiran mereka hanya berkutat di titik itu saja.
Sebenarnya, ada sejumlah mitos perihal seks yang salah kaprah. Namun para pasangan pemula akan mempercayai hal tersebut karena kurangnya pengetahuan.
Untuk itu, perlu pemahaman untuk diri sendiri agar mitos itu tak selalu jadi patokan dalam sebuah penilaian.
Seperti dikutip dari laman Hellogiggles.com, Rabu (7/10/2020), berikut 5 mitos seputar seks yang banyak beredar di kalangan masyarakat:
1. Pria Berpikir Tentang Seks Tiap 7 Detik Sekali?
Salah satu mitos yang berkembang luas soal seks kerap mengarah pada kaum laki-laki. Mereka (pria) disebut-sebut selalu memikirkan seks setiap tujuh detik sekali dalam satu hari.
Apakah itu benar?
Sebenarnya itu sama sekali tidak benar. Ya, kaum pria suka memikirkan itu. Tetapi tidak akan memikirkannya selama tujuh detik sekali. Dari penelitian yang telah dilakukan, rata-rata pria memikirkan seks sebanyak 19 kali dalam sehari.
Angka ini dianggap cukup realistis lantaran studi lain mengungkap bahwa banyak laki-laki yang lebih memikirkan soal makanan, tidur, kebersihan pribadi, kontak sosial, cuti, dan bahkan kopi daripada seks.
Advertisement
2. Tidak Bisa Hamil Saat Sedang Mengandung?
Kedengarannya memang gila. Tapi wanita bisa hamil meski sedang mengandung. Kejadian ini memang sangat langka, sebab hanya terjadi 1 banding 1 juta.
Pada tahun 2009, terjadi pada pasangan Arkansas Todd dan Julia Grovenburg, yang menemukan bahwa ada janin laki-laki di dalam kandung sang istri berusia dua minggu setelah pasangan melahirkan bayi perempuan.
3. Berhubungan Seks Sakit Karena Selaput Dara?
Banyak wanita merasa ketakutan yang serius sebelum berhubungan seks untuk pertama kali. Sebab, membuka selaput dara sangatlah sakit.
Tapi tahukah Anda bahwa selaput dara akan menipis atau bahkan hilang pada masa remaja perempuan. Hal itu biasanya disebabkan oleh aktivitas atletik.
Jadi kebanyakan rasa sakit yang sebabkan saat melakukan hubungan seks bukan karena selaput dara melainkan karena reaksi syaraf pada vagina dan otot yang menegang.
Advertisement
4. Wanita Bisa Orgasme Seorang Diri?
Selalu banyak pertanyaan, apakah wanita bisa mencapai orgasme (kepuasan) seorang diri sebagaimana laki-laki melakukannya?
Menurut Planned Parenthood, sebanyak 80 persen wanita mengalami klimaks dari hubungan seks saja. Jika tidak berhasil, maka tidak apa-apa.
5. Nomor Sepatu Menentukan Ukuran Penis?
Mitos lain yang selalu berkembang di masyarakat adalah upaya untuk menebak-nebak ukuran penis pria. Ada yang menyebut, jika ingin mengetahui ukuran penis seseorang, maka lihatlah ukuran sepatunya.
Semakin besar ukuran kaki pria, maka semakin besar pula alat kelaminnya. Ternyata, hal ini ditanggapi oleh peneliti di University College Hospitals London tahun 2012 yang menyebut tidak ada kolerasinya.
Dari 104 pria yang dijadikan sample, tidak ditemukan sama sekali hubungan tersebut. Semua hanyalah mitos.
Advertisement