6 Tempat Kuliner Asli Surabaya yang Pantang Dilewatkan

Surabaya tidak hanya terkenal dengan nilai historisnya saja, tetapi juga berbagai macam kulinernya yang khas dan menggugah selera.

oleh Liputan6.com diperbarui 08 Okt 2020, 06:00 WIB
Sentra wisata kuliner di Surabaya (Foto:Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Liputan6.com, Surabaya- Surabaya tidak hanya terkenal dengan nilai historisnya saja, tetapi juga berbagai macam kulinernya yang khas dan menggugah selera. Sehingga kurang sah apabila berkunjung ke Surabaya tanpa mencicipi kulinernya. Mengutip dari instagram @surabaya, Liputan6.com merangkum 6 lokasi untuk wisata kuliner sedap asli Surabaya:

1. Sate Karak

Jika berkunjung di kawasan Ampel, sangat direkomendasikan untuk menjajal sate karak ini. Sate karak merupakan kuliner tradisional yang hanya populer di Surabaya. Konon, makanan ini diklaim asli dari kawasan Ampel, Surabaya di bagian utara. Sajian nikmat yang biasa dijadikan menu untuk sarapan ini dikenal sejak tahun 1960-an. 

Tapi, Karak yang dijadikan sate ini bukan dari kerupuk nasi seperti di Solo. Bahan utama sate karak berupa jeroan sapi terutama usus dan ada dagingnya juga yang diberi bumbu spesial, bahkan ukurannya pun cukup besar.  Keunikan lain yang membuat sate karak spesial adalah karena hidangan pendampingnya. Biasanya, sate sering disajikan dengan lontong. Namun, sate karak dihidangkan dengan ketan hitam. Tekstur dari ketan hitam yang disajikan tidak lengket, sehingga mudah untuk dinikmati.

Selain keunikan perpaduan sate karak dengan ketan hitamnya, bumbu yang digunakan pada sate juga berbeda. Bukan sambal kacang yang digunakan untuk melumuri satenya, tetapi parutan kelapa yang diberi bumbu atau biasa disebut dengan serundeng bercita rasa manis dan gurih. Terdapat pula tambahan bubuk kedelai pedas yang ditabur di atasnya menambah kekayaan cita rasa sate karak.

2. Kedai Kopi Omah Tua

Kedai Kopi Omah Tua berlokasi di Kampung Lawas Maspati Surabaya. Sebelum dialihfungsikan sebagai warung kopi, rumah ini dulunya adalah milik M. Sumargono dan bahkan sejak dulu sudah eksis di era kolonial Belanda. Diperkirakan bangunannya telah ada sejak tahun 1907. Rumah tersebut juga menyimpan banyak kisah sejarah. Salah satunya, pada masa penjajahan tempat ini pernah dijadikan sebagai markas tentara dan juga para pemuda Surabaya dulu sempat mengadakan pertemuan untuk membahas dan menyusun strategi sebelum peristiwa 10 November.

Selain warung kopinya yang bernuansa klasik, terdapat pula sebuah perpustakaan yang menambah nilai dari warung kopi tersebut. Jadi disini pengunjung tidak sekedar nongkrong, namun juga bisa membaca berbagai buku untuk menambah wawasan dan pengetahuan. 

Untuk membuat ngopi santai kalian jadi makin nikmat, Kedai Kopi Omah Tua menyediakan variasi menu minuman dan makanan. Mulai dari minuman berupa kopi dan non-kopi seperti milkshake, cappucino, dan sebagaiya bahkan tersedia makanan ringan hingga berat seperti potato wedges, nasi goreng dan lainnya. Jika ingin menikmati suasana khas yang hanya dimiliki kedai ini, dapat berkunjung mulai pukul 16.00 hingga 00.00 WIB. 

3. Bebek Palupi

Bebek goreng sudah dikenal sebagai salah satu kuliner andalan Kota Pahlawan. Dari sekian banyak penjual bebek goreng di Surabaya, tempat yang paling terkenal adalah Bebek Palupi. Eksis sejak tahun 1996, lokasi Bebek Palupi cukup strategis, yaitu berada di Jalan Raya Rungkut Asri Tengah Nomor 10  yang berdekatan dengan Bandara Juanda. 

Dari sisi penyajian, seporsi bebek goreng legendaris ini hadir dengan tampilan cukup sederhana. Hanya dihidangkan bersama nasi, sambal tomat dan beberapa lalapan. Bebek gorengnya terkenal sangat renyah, dengan sensasi bumbu rempah kuning gurih yang cukup tajam. Tekstur dagingnya benar-benar empuk. Selain itu, tidak tercium bau amis sama sekali. Salah satu rahasia keempukannya adalah karena hanya menggunakan daging bebek muda dan dimasak dengan suhu tertentu. 

Selain menu andalan bebek goreng, Bebek Palupi juga menyediakan beragam pilihan menu lain. Mulai dari ayam, lele, mujaer, tahu, atau tempe. Tersedia pula menu hidangan pelengkap seperti sate usus dan terong goreng. Bahkan harga makanan disini sangat ramah kantong. Hanya dengan merogoh kocek sekitar Rp18.000 sampai Rp20.000 saja sudah bisa menikmati seporsi nasi bebek gorengnya. Sementara untuk menu seperti ayam, lele, dan mujaer, hanya perlu mengeluarkan uang sekitar Rp11.000 per porsinya.

 

 

Saksikan video pilihan berikut ini:


Hidden Gem di Surabaya

4. Warung Sederhana Gubeng Pojok

Apabila baru saja sampai di Surabaya dengan menggunakan kereta api, sangat direkomendasikan untuk mampir ke Warung Sederhana Gubeng Pojok. Tempat makan ini menawarkan beraneka sajian makanan nusantara yang enak dan tentunya ramah kantong. Warung sederhana ini berada di kawasan Stasiun Gubeng Lama lebih tepatnya di Gubeng Pojok No.1A. 

Warung ini ternyata sudah beroperasi sejak puluhan tahun yang lalu, kira-kira mulai tahun 70-an. Berstatus legendaris, tak heran jika kedai ini menjadi tempat favorit bagi orang-orang yang tengah singgah di Gubeng. Aneka menu Nusantara disajikan di warung ini, mulai dari nasi goreng, nasi pecel, rawon, soto, gudeg, dan masih banyak lagi. Nasi ayam penyetnya merupakan menu terfavorit. Dihidangkan di atas cobek didampingi sambal dan beraneka jenis lalapan, tentunya sangat menggugah selera makan. 

Menu makanan di Warung Sederhana Gubeng Pojok memang terkenal karena murah meriah. Semua menu makanan dibanderol dengan harga 12.500 saja, kecuali ayam penyet yang dijual dengan harga 17.500.

5. Pasar Blauran

Pasar Baluran merupakan salah satu lokasi wisata yang terdapat di Surabaya. Tempat ini sudah ada sejak zaman Belanda. Berbagai menu makanan dijual oleh para pedagang di pasar ini, mulai dari jajanan pasar, berbagai minuman dan makanan berat. 

Di dalam Pasar Blauran minuman tradisional yang terkenal adalah es dawet jenang yang dicampur dengan es grendul, biji mutiara, bubir putih, cendol dan ketan hitam yang kemudian dituang dengan santan dan gula merah cair. Selain itu ada rujak cingur yang dapat mudah ditemui karena para pedagang akan memajang cingur sapi utuh di kiosnya. Terdapat pula jajanan pasar beraneka ragam jenisnya. Mulai dari kue lumpur, putu ayu, kue lapis, lumpia, dan masih banyak lagi.

Kulineran Pasar Blauran lainnya yang bisa disambangi ialah Depot Dua Ibu yang populer dan sudah menjadi langganan banyak orang. Menyediakan berbagai macam menu yang menggiurkan, salah satunya adalah mie lontong yang dijual dengan harga sekitar 10 ribuan saja. Selain itu, salah satu makanan yang melegenda adalah Kari Kambing Cak Dasim. Lokasinya berada di tengah-tengah pasar. Untuk harga, satu porsinya dipatok 15.000 saja.

6. Nasi Campur Mbah Cikrak

Merupakan hidden gem yang ada di Surabaya, Nasi Campur Mbah Cikrak sudah berjualan sejak tahun 60-an. Walaupun berlokasi di depan teras rumahnya yang berada di dalam perkampungan lebih tepatnya Jalan Undaan Wetan Gang 4, soal rasa tentunya tak kampungan. Sudah 50 tahun ada, tetapi bisa konsisten mempertahankan cita rasanya yang khas.

Buka pukul enam pagi, seporsi nasi campur terdiri dari nasi putih dan berbagai macam lauk, mulai dari mie telur, balado telur, serundeng, sambal goreng tahu tempe, serta oseng buncis wortel dan berbagai jenis lauk lainnya. Satu porsi nasi campur Mbah Cikrak dibanderol seharga kurang lebih 16.000 saja.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya