Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Zainudin Amali, mengatakan Timnas Basket Indonesia memiliki secercah harapan pada ajang Piala Dunia Basket FIBA 2023.
Ia mengaku dengan adanya pemain naturalisasi bisa membantu meningkatkan performa Timnas basket Indonesia pada ajang tersebut. Terlebih, timnas basket saat ini belum bisa disandingkan kemampuannya dengan jawara dari negara lain.
Advertisement
“Kemarin sudah disahkan dalam rapat kerja bersama Komisi III DPR RI bahwa proses naturalisasi dua pebasket putra dan satu pebasket putri sudah disetujui. Semoga mereka bisa menjadi tulang punggung timnas,” ujarnya melalui teleconference Zoom, Rabu (7/10/2020).
Sebelumnya, Komisi III DPR RI bersama kementrian terkait telah menyetujui Brandon Jawato, Lester Prosper dan Kimberly Pierre Louis untuk dinaturalisasi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).
Kini, mereka bertiga hanya menunggu Keputusan Presiden (Keppres) yang diterbitkan Presiden Joko Widodo untuk mengucap sumpah atau janji sebagai WNI.
Simak Video IBL Berikut Ini
Naturalisasi Lagi
Dalam konferensi pers yang dilaksanakan secara virtual, Menpora RI mengungkap masih mengincar satu pemain lagi untuk dinaturalisasi. Namun, pemain tersebut harus memiliki tinggi minimal dua meter.
“Perbasi meminta kami (Kemenpora RI) untuk mengajukan satu pemain lagi untuk dinaturalisasi. Mereka menyebut bahwa pemain yang akan dinaturalisasi memiliki tinggi lebih dari dua meter,” paparnya.
Advertisement
Incar Pemain Eropa
Menpora RI mengungkap bahwa pihaknya sedang mencari pemain basket berdarah campuran Indonesia saat ini. Nantinya, pemain tersebut akan dibujuk untuk membela timnas Indonesia di ajang Piala Dunia Basket FIBA 2023.
“Ada beberapa calon yang masih tahap pemantauan. Mereka sedang bermain di Eropa dan memiliki setengah darah Indonesia. Mereka sedang kami usahakan untuk bisa bermain bersama timnas,” tuturnya.
Penulis
Dzaky Nurcahyo
Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)