Liputan6.com, Jakarta - Foto poster berisi ajakan murid STM berunjuk rasa menolak Omnibus Law Cipta Kerja di depan gedung DPR beredar di media sosial. Poster tersebut disebarkan akun Facebook Fakhri Ali Adamz pada 6 Oktober 2020.
Dalam poster tersebut berisi narasi sebagai berikut:
Advertisement
STM BERGERAK
#TOLAKOMNIBUSLAW #MOSITIDAKPERCAYA
RABU, 07-10-2020
JAM : 13.00 - MENANG
Panggilan kepada seluruh STM SEJABODETABEK
Gedung DPR
Akun Facebook Fakhri Ali Adamz kemudian mengaitkan poster tersebut dengan adanya unjuk rasa murid STM di depan gedung DPR, Jakarta.
"Mari bergerak rapatkan barisan jangan sampe kendor!!!;;
#daritambunmanagerakannya!," tulis akun Facebook Fakhri Ali Adamz.
Poster berisi ajakan untuk murid STM berunjuk rasa yang disebarkan akun Facebook Fakhri Ali Adamz telah 204 kali dibagikan dan mendapat 153 komentar warganet.
Penelusuran Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri foto poster berisi ajakan untuk murid STM berunjuk rasa menolak Omnibus Law Cipta Kerja di depan gedung DPR.
Penelusuran dilakukan dengan meminta klarifikasi Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus mengenai foto poster tersebut.
Yusri mengatakan, tidak ada unjuk rasa di depan gedung DPR. Yusri pun mempertanyakan sumber dari poster tersebut.
"Enggak ada kok, aman-aman. Yang bikin memang siapa (poster itu)?" ungkap Yustri saat dihubungi di Jakarta, Rabu (7/10/2020).
Yusri memastikan, situasi di depan gedung DPR aman dan kondusif. Ia juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak menggelar unjuk rasa, mengingat masih pandemi virus corona Covid-19.
"Bahwa ini dipastikan aman dan kondusif kita imbau nggak ke mana-mana jangan turun. Jangan jadi klaster baru. Masyarakat juga mengharapkan jangan ada demo-demo jangan menganggu kamtibmas jangan mengganggu arus lalu lintas. Makanya selebaran-selebaran itu janganlah, enggak benar itu," terang Yusri.
Advertisement
Kesimpulan
Foto poster berisi ajakan untuk murid STM berunjuk rasa menolak Omnibus Law Cipta Kerja di depan gedung DPR tenyata tidak benar.
Polisi memastikan hingga kini tidak ada unjuk rasa di depan gedung DPR. Polisi juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak menggelar unjuk rasa selama pandemi Covid-19.
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia.
Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu.
Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Advertisement