Liputan6.com, Utah - Cawapres Amerika Serikat Kamala Harris menuding Presiden Donald Trump mesra dengan para diktator dunia. Trump dinilai mengkhianati sekutu AS.
Hal ini diungkit Kamala Harris ketika membahas kebijakan luar neger di debat cawapres AS di Utah.
Baca Juga
Advertisement
"(Donald Trump) mengkhianati teman-teman kita dan merangkul para diktator di seluruh dunia, ambil contoh Rusia" ujar Kamala Harris, Kamis (8/10/2020).
Kamala Harris mencontohkan Rusia mengintervensi pilpres AS 2016 dan akan melakukannya lagi tahun ini. Namun, Kamala menyebut Donald Trump yang lebih percaya Rusia ketimbang laporan intelijen.
Kamala juga mengkritik hubungan Trump dengan NATO, serta keputusan Trump untuk keluar dari Perjanjian Nuklir Iran. Langkah Trump dianggap Kamala membuat posisi AS tidak aman.
"Ini tentang relasi. Hal yang membuat negara kita kuat selan militer adalah kita memegang kata-kata kita, tetapi Donald Trump tak paham itu karena ia tak paham artinya jujur," ucap Kamala Harris.
Wapres Mike Pence berkata Donald Trump memegang kata-katanya saat memindahkan Kedutaan Besar AS di Yerusalem. Pence berkata Joe Biden juga pernah menjanjikan itu tapi tak terlaksana.
"Kami berdiri kokoh dengan sekutu kami," ujar Mike Pence yang berkata aliansi AS di Asia Pasifik juga diperkuat dan pemerintah AS berhasil mengalahkan kekhalifahan ISIS.
"Presiden Trump mengerahkan miiter AS, dan angkatan bersenjata kita menghancurkan kekhalifahan ISIS dan menumpas pemimpinnya (Abu Bakar) Al-Baghdadi tanpa satu korban jiwa Amerika," ujar Pence.