Bus Ramah Disabilitas Mulai Beredar di NTB, Cek Interiornya

Merupakan inovasi DAMRI yang pertama di NTB, dan kedua di Indonesia untuk membantu aktivitas penyandang disabilitas.

oleh Liputan6.com diperbarui 08 Okt 2020, 13:00 WIB
DAMRI Mataram Uji Coba Operasi Bus Disabilitas NTB Gemilang (Dok. DAMRI)

Liputan6.com, Jakarta - Guna mempermudah aktivitas warga penyandang disabilitas, DAMRI bersama Dinas Perhubungan Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) resmi meluncurkan uji coba Bus Disabilitas NTB Gemilang. Bus tersebut mulai dioperasikan pada Jumat (2/10/2020) dan akan melayani rute dalam kota, seperti melewati sekolah luar biasa dan sekolah umum.

Peluncuran Bus Disabilitas NTB Gemilang ini merupakan komitmen berkelanjutan DAMRI dalam merevitalisasi angkutan umum, sekaligus menghadirkan inovasi agar seluruh masyarakat dapat menikmati mobilitas yang nyaman dan aman menggunakan transportasi umum. Layanan transportasi khusus disabilitas ini adalah yang pertama hadir di NTB dan yang kedua di Indonesia.

Bus tersebut didesain agar ramah disabilitas dan lansia dengan kapasitas 30 kursi, yang terdiri dari 10 ruang untuk pengguna kursi roda dan 20 kursi biasa. Fasilitas bus juga dilengkapi dengan tangga hydraulic otomatis yang membantu akses pengguna kursi roda, serta didesain khusus demi kenyamanan disabilitas dengan karakteristik torsi yang tinggi sejak putaran rendah demi meningkatkan efisiensi penggunaan bahan bakar.

Untuk sementara, pelayanan tahap awal hanya dioperasikan di rute kota Mataram tanpa dipungut biaya atau gratis. Namun, selanjutnya direncanakan akan diperluas sehingga dapat beroperasi di semua wilayah NTB.

Adapun waktu keberangkatan dari Pool DAMRI Sweta Mataram, yakni pukul 06.30 WITA, berlanjut ke Sekolah Luar Biasa (SLB) Selagalas pukul 08.00 WITA, sedangkan rute sebaliknya dari SLB Selagalas pukul 12.00 WITA, dan tiba lagi di Pool DAMRI Sweta Mataram pukul 14.00 WITA.

Saat bus khusus disabilitas beroperasi, seluruh protokol kesehatan juga tetap diterapkan pihak DAMRI terhadap karyawan dan penumpang. Penumpang dan karyawan diwajibkan untuk mengikuti prosedur pengecekan suhu badan, membersihkan tangan dengan cairan antiseptik, wajib menggunakan masker, serta pembatasan jarak dan interaksi langsung satu sama lain. Seluruh fasilitas juga disemprot disinfektan sebagai upaya mensterilisasi kabin.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Bagian dari Upaya Program Pemerintah

DAMRI Mataram Uji Coba Operasi Bus Disabilitas NTB Gemilang (dok. DAMRI)

Acara peluncuran perdana Bus Disabilitas NTB Gemilang tersebut bertempat di Kantor Dinas Perhubungan Provinsi NTB, Jumat, 2Oktober 2020, dan dihadiri oleh Gubernur NTB Zulkeflimansyah, General Manager DAMRI cabang Mataram M. Adxani Wahyu Wiboyo, Kepala Dinas Perhubungan NTB Bayu Windya, Kepala Dinas Sosial NTB Ahsanul Halik, dan komunitas disabilitas.

Selain bertujuan untuk memenuhi kebutuhan warga Mataram penyandang disabilitas terhadap akses transportas umum, upaya ini juga sejalan dengan program unggulan NTB terkoneksi. Program itu bertujuan untuk mewujudkan NTB Gemilang, serta sebagai kewajiban pemerintah dalam memenuhi kebutuhan layanan transportasi untuk disabilitas  sesuai dengan peraturan Menteri Perhubungan RI Nomor 98, Tahun 2017 tentang Penyediaan Aksesibilitas pada Pelayanan Jasa TransportasI Publik Bagi Pengguna Jasa Berkebutuhan Khusus.

Pihak DAMRI berharap layanan itu dapat mempercepat pemulihan perekonomian melalui perjalanan darat, seperti yang mereka sediakan dengan memperhatikan berbagai aspek keselamatan, keamanan, dan pelaksanaan protokol kesehatan. (Brigitta Valencia Bellion)

Infografis Akses dan Fasilitas Umum Ramah Penyandang Disabilitas. (Liputan6.com/Triyasni)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya