Buntut Penganiayaan di Blora, Ormas Pemuda Pancasila Geruduk Kantor Polsek

Pihak Kepolisian Sektor (Polsek) Jepon melimpahkan laporan kasus pembacokan terhadap seorang pria bernama Agustinus Leonard Weby Saleh (24) ke Polres Blora.

oleh Ahmad Adirin diperbarui 09 Okt 2020, 05:00 WIB
Ormas Pemuda Pancasila saat menggeruduk kantor Polsek Jepon (Liputan6.com/ Ahmad Adirin)

Liputan6.com, Blora - Pihak Kepolisian Sektor (Polsek) Jepon melimpahkan laporan kasus pembacokan terhadap seorang pria bernama Agustinus Leonard Weby Saleh (24) ke Polres Blora

Kanit Reskrim Polsek Jepon, Iptu Ramin menyampaikan, usai kejadian pembacokan yang dilakukan Ngadiyo alias Gendruwo (50) pada Selasa (6/10/2020) sekitar pukul 12.30 WIB, ormas Pemuda Pancasila langsung menggeruduk kantor Polsek.

"Kejadiannya (Pemuda Pancasila menggeruduk Polsek) itu sekitar jam 13.00 WIB, baru pulang masing-masing sekitar jam 20.00 WIB," kata Iptu Ramin saat dihubungi Liputan6.com, Rabu malam (7/10/2020).

Oleh sebab itu, lanjut dia, pelaporan kasus pembacokan tersebut dilimpahkan ke Polres Blora agar masyarakat yang tahu dan sedang berbelanja di swalayan yang lokasinya berdampingan dengan kantor Polsek Jepon tidak resah mengetahui banyaknya orang memakai seragam berdatangan.

Dirinya menjelaskan, Polsek Jepon kemarin sekitar jam 19.00 WIB sudah memberi arahan perwakilan ormas Pemuda Pancasila, namun tidak ada titik temu mediasi.

"Saya ultimatum perwakilan Pemuda Pancasila agar tidak melakukan tindakan di luar hukum untuk malam ini dan seterusnya di wilayah Jepon," kata Iptu Ramin.

Sebelumnya, Kapolsek Jepon, Iptu Supriyo mengatakan, Gendruwo merupakan teman dari salah seorang anggota ormas tersebut. Pihak kepolisian, kata dia, masih melakukan pencarian terhadap pelaku setelah kasus dilaporkan oleh korban. Namun demikian, pihak kepolisian memastikan akan mengusut tuntas kasus tersebut.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Simak juga video pilihan berikut ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya