Liputan6.com, Jakarta - Massa aksi unjuk rasa menolak pengesahan Omnibus Law RUU Cipta Kerja yang tergabung dalam BEM Seluruh Indonesia (SI), terlibat bentrok dengan aparat kepolisian yang berjaga di kawasan simpang Harmoni, Jakarta Pusat.
Pantauan Liputan6.com, Kamis (8/10/2020), massa yang dipukul mundur pun perlahan menjauh. Masuk di Jalan Suryopranoto, seorang mahasiswi berupaya menenangkan massa bersama dengan petugas keamanan.
Advertisement
Mahasiswi berjilbab itu naik ke mobil komando kepolisian didampingi personel Polri.
"Mereka hanya petugas yang menjaga keamanan. Kita mahasiswa di sini ingin menyampaikan aspirasi. Aspirasi kalian tidak akan didengar jika tidak tenang. Jangan memancing keributan. Gue mohon banget jangan memancing keributan," teriak perempuan yang diketahui bernama Qonita Syehsemala itu di lokasi.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Dapat Apresiasi
Massa aksi yang mendengarkan ikut menuruti permintaan Qonita. Mahasiswi Universitas Islam Syekh-Yusuf (UNIS) Tangerang itu kemudian meminta massa untuk duduk bersama tanpa adanya aksi bentrok susulan.
"Tolong semua duduk. Semua teman, sahabat, tolong duduk. Jangan memancing keributan," kata Qonita.
Aksinya itu mendapat apresiasi penuh dari massa. Riuh tepuk tangan dan dukungan meramaikan lokasi unjuk rasa yang perlahan tenang.
Advertisement