Harmoni Kembali Memanas, Massa Perusuh Lempari Polisi dengan Batu dan Pecahan Kaca

Massa yang sempat berhamburan kembali lagi mendekat ke Simpang Harmoni. Massa di Jalan Hayam Wuruk melempari polisi dengan batu dan petasan.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 08 Okt 2020, 17:37 WIB
Pengunjuk rasa yang menolak UU Cipta Kerja terlibat bentrok dengan polisi di kawasan Harmoni, Jakarta, Kamis (8/10/2020). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta Aksi massa menolak Undang-Undang Cipta Karya di Simpang Harmoni, Jalan Gajah Mada, Jakarta Pusat kembali berlanjut. Massa yang sempat bubar kini kembali berkumpul dan berhadapan dengan barikade polisi.

Pantauan Liputan6.com, massa kembali berkumpul dan berhadapan dengan aparat kepolisan. Massa pun melempari polisi dengan batu dan pecahan kaca ke arah polisi. Serangan massa dibalas polisi dengan tembakan gas air mata.

Terlihat polisi membubarkan massa dengan menggunakan motor sambil menembakkan gas air mata. Konsentrasi massa pun akhirnya terpecah, mereka berhamburan ke Jalan Gajah Mada, Jalan Hayam Wuruk, hingga Jalan Suryapranoto.

Massa yang sempat berhamburan kembali lagi mendekat ke Simpang Harmoni. Massa di Jalan Hayam Wuruk melempari polisi dengan batu dan petasan.

Massa dari arah Jalan Suryapranoto juga rupanya kembali mendekat ke arah Simpang Harmoni. Mereka juga melempari polisi dengan batu. 

Hingga kini suasana di sekitar simpang Harmoni masih memanas. Polisi tamoak masih bersiaga menghalau para pendemo yang sempat bubar. 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya