Liputan6.com, Jakarta - Selama masa pandemi corona Covid-19, aturan dan protokol kesehatan untuk naik pesawat terbang termasuk sangat ketat. Memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan termasuk protokol kesehatan yang umum. Sayangnya, tidak semua penumpang mematuhi aturan tersebut.
Yang terbaru terjadi di Amerika Serikat dan bahkan berbuntut perkelahian. Hal itu terjadi di pesawat Allegiant Air yang dijadwalkan terbang dari Bandara Phoenix-Mesa Gateway, Amerika Serikat pada 3 Oktober 2020.
Seorang penumpang perempuan bernama Ryie Lansford menyebut penumpang yang duduk di sebelahnya adu mulut dengan penumpang yang duduk di belakangnya. Perselisihan itu ternyata berlanjut dengan baku hantam. Lansford pun menyingkir sambil merekam adegan itu. Ia kenudian menyebarkan video itu melalui akun Instagram @bakedbyrylie, Minggu, 4 Oktober 2020.
Baca Juga
Advertisement
Lansford mengatakan, seorang penumpang pria masuk ke dalam pesawat paling akhir dengan memakai face shield tapi tidak mengenakan masker dan duduk dibelakangnya. Sampai di tempat duduk, seorang pramugari meminta kepada penumpang itu untuk mengenakan masker.
"Dia memakai face shield jadi dia berpikir dia perlu memakai masker lagi," kata Lansford, seperti dilansir dari azcentral, 5 Oktober 2020. Penumpang lain yang duduk di sebelah Lansford membalikkan muka dan mulai mengejek pria itu.
"Awalnya, saya pikir itu sekadar candaan saja, tapi ternyata mereka mengucapkan kata-kata yang agak kasar dan jelas tidak bersahabat," ungkap Lansford.
Pramugari masih berusaha untuk meminta penumpang yang tidak mengenakan masker agar bersedia mengikuti aturan. Di saat bersamaan pria di sebelah Lansford terus mengejek.
"Lalu saya hanya mendengar dan melihat satu ayunan lengan, dan saya langsung lari ke depan pesawat bersama pramugari," lanjut Lansford. Ia menambahkan, penumpang pesawat yang menolak mengenakan masker itu seperti mencekik pria yang duduk di sebelahnya, lalu mulai menarik rambut pria itu dan memukul punggungnya.
Face Shield Bukan Pengganti Masker
Juru bicara Allegiant Airlines sampai saat ini belum menanggapi pertanyaan terkait peristiwa tersebut. Mereka hanya menegaskan kalau pihaknya mengharuskan semua penumpang untuk memakai masker tidak hanya di pesawat, tapi setiap saat sejak dari bandara. Bahkan termasuk, di loket tiket dan area gate.
Face shield dapat dipakai sebagai tambahan untuk penutup wajah, tapi bukan sebagai pengganti masker di pesawat. Tak hanya di Amerika Serikat, peristiwa hampir serupa juga terjadi di Jepang. Seorang penumpang pria sebuah penerbangan domestik di Jepang dipaksa turun dari pesawat karena menolak menggunakan masker.
Melansir dari Asia One, 14 September 2020, saat pesawat Peach Aviation hendak lepas landas, seorang pramugari memperhatikan bahwa ada penumpang pria yang tidak memakai masker. Dia pun segera menegur pria tersebut dan memintanya untuk memakai masker. Namun, pria itu menolak menggunakan masker, bahkan membuat kegaduhan karena tidak terima dengan perlakuan pramugari tersebut.
Dia mulai berteriak dan juga mengancam awak kabin. Penumpang lain pun merasa khawatir dengan ulah pria tersebut. Penumpang di sebelah pria itu bahkan meminta pindah kursi karena tidak ingin duduk di sebelahnya. Ulah penumpang yang tak disebutkan namanya itu pun tak bisa dikendalikan.
Pesawat pun terpaksa mendarat di Bandara Niigata, untuk menurunkan penumpang keras kepala tersebut dan kemudian melanjutkan perjalanan ke Bandara Internasional Kansai di Osaka. (Vriskey Herdiyani)
Advertisement
