Trump Tolak Undangan Debat Virtual dengan Joe Biden Walau Baru Sembuh dari COVID-19

Presiden Donald Trump menolak ajakan untuk ikut serta dalam debat virtual bersama dengan Joe Biden, walau ia baru dinyatakan sembuh dari COVID-19.

oleh Benedikta Miranti T.V diperbarui 09 Okt 2020, 05:31 WIB
Presiden Donald Trump dan mantan Wakil Presiden Joe Biden di debat perdana capres AS 2020. Dok: C-Span

Liputan6.com, Jakarta - Presiden AS Donald Trump telah menolak untuk mengambil bagian dalam debat TV virtual dengan saingannya dari Partai Demokrat, Joe Biden.

Komisi yang mengatur debat di Miami pada 15 Oktober mengatakan bahwa debat selanjutnya harus dilakukan dari jarak jauh setelah Trump dinyatakan positif terkena Virus Corona COVID-19. Demikian seperti dikutip dari laman BBC, Jumat (9/10/2020). 

Perselisihan ini dimulai dengan Komisi Debat Presiden mengumumkan bahwa kandidat akan mengambil bagian dalam debat di Miami "dari lokasi terpencil yang terpisah ... untuk melindungi kesehatan dan keselamatan semua yang terlibat".

Keputusan ini membuat marah presiden yang, dalam wawancara telepon dengan Fox Business Channel, mengatakan dia "tidak akan membuang-buang waktu" untuk debat virtual dan "duduk di belakang komputer, konyol".

Joe Biden mengatakan presiden "berubah pikiran setiap detik" dan tim kampanyenya menambahkan bahwa Trump "jelas tidak ingin menghadapi pertanyaan dari para pemilih".

Tim kampanye Trump menjawab balik, dengan manajer Bill Stepien menyebut keputusan komisi untuk "terburu-buru membela Joe Biden ... menyedihkan" dan mengatakan Trump akan mengadakan rapat umum sebagai gantinya pada 15 Oktober.

Tim Biden kemudian mengusulkan debat gaya balai kota, yang ditetapkan untuk Miami, seharusnya dilanjutkan pada 22 Oktober.

Hal ini menghasilkan kesepakatan singkat, setidaknya pada tanggal tersebut.

Hingga saat ini, tampaknya debat bisa dilakukan pada 22 Oktober, meski pengaturan dan penyelenggaraannya masih harus disesuaikan dengan situasi serta kondisi. 

Penolakan Trump memicu perselisihan tentang bagaimana dan kapan perdebatan lebih lanjut akan terjadi.

Load More

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Trump Bersikeras Ingin Debat Langsung

Presiden AS Donald Trump memakai masker di depan publik untuk pertama kalinya (AP PHOTO / Patrick Semansky)

Sementara itu, tim Trump mengatakan harus ada debat tatap muka ketiga yang dijadwalkan pada 29 Oktober, hanya lima hari sebelum pemungutan suara.

"Tidak," kata tim Biden. Menurutnya, tiga tanggal telah ditetapkan untuk perdebatan yakni 29 September, 15 Oktober dan 22 Oktober. 

Pada 15 Oktober, Biden sekarang akan mengambil bagian dalam acara primetime-nya sendiri di ABC untuk menjawab pertanyaan dari para pemilih.

Format apa yang diambil setiap debat Biden-Trump sekarang masih sulit untuk dijabarkan.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya