Liputan6.com, Manokwari - Klaster penyebaran Covid-19 di Provinsi Papua Barat terus meluas sejak Juli 2020. Hal itu setidaknya diungkapkan Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Papua Barat, Arnoldus Tiniap, Jumat (9/10/2020).
Dirinya menyebut, pada 3 bulan pertama masa pandemi temuan kasus di daerah ini cenderung lamban. Pada Juli 2020, saat aktivitas publik kembali dibuka kasus Covid-19 mulai meningkat.
"Setelah penerapan new normal angkanya langsung meningkat, bahkan dari Agustus sampai sekarang penambahan sangat signifikan. Semula hanya ada klaster Gowa dan pelaku perjalanan tapi sekarang kita lihat sudah menyebar ke mana-mana," ucap Tiniap.
Baca Juga
Advertisement
Selain keluarga dan aparatur sipil negara (ASN), lanjut Arnold, klaster penularan Sars-Cov-2 di Papua Barat kini sudah merambah ke tenaga kesehatan, perbankan, pertokoan. Tidak sedikit anggota TNI dan Polri pun ikut terpapar di daerah itu.
"Sudah menyebar ke semua lini, untuk itu kita harus lebih waspada. Dalam situasi seperti ini upaya pencegahan harus lebih ditingkatkan dan melibatkan semua pihak," katanya.
Menurut dia, ada kesenjangan yang cukup jauh antara pencegahan dan perkembangan penularan Covid-19 di Provinsi Papua Barat. Masih banyak masyarakat yang mengabaikan protokol kesehatan.
"Belakangan ini Satgas di sejumlah daerah termasuk Manokwari mulai gencar lakukan pendisiplinan. Kami berharap masyarakat pun sadar, jangan abai terhadap protokol kesehatan karena inilah satu-satunya cara untuk menekan laju perkembangan Covid-19," kata Arnold
"Kita satuan tugas dan pemerintah pun sebenarnya harus melakukan evaluasi. Perlu upaya yang lebih tegas, sebab seberapa pun fasilitas kesehatan yang kita siapkan itu semua tidak akan cukup jika setiap hari ada penambahan kasus," ujarnya lagi.
Arnold mengungkapkan, saat ini grafik menambahkan kasus baru jauh lebih tinggi dibanding angka kesembuhan.
"Kalau kita tidak melakukan antisipasi laju penambahan kasus Covid-19 akan semakin tidak terkendali," katanya.
Dirinya mengimbau, semua pihak harus punya peran, termasuk masyarakat. Semua harus patuh dan sadar terhadap protokol kesehatan, mengingat semua orang punya imunitas yang berbeda-beda.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.