Sebelum Meninggal Dunia, Ibunda Rayi RAN Sempat Koma Selama 4 Hari

Ibunda Rayi RAN meninggal dunia

oleh Sapto Purnomo diperbarui 09 Okt 2020, 17:40 WIB
Selain menggarap album internasional, RAN ingin menggelar konser tunggal. Rayi tidak ingin konser tunggal berulang-ulang. Konser dengan konsep istimewa pada waktu yang tepat, seperti Kahitna menggelar konser 20 tahun berkarier. (Adrian Putra/Bintang.com)

Liputan6.com, Jakarta Rayi RAN tengah berduka. Ibudanya tercinta, Rahayu Joesmintarti, meninggal dunia setelah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Kamis (8/10/2020) malam.

Dijelaskan Rayi RAN, ibunya meninggal karena penyakit liver sirosis yang sudah lama dideritanya. Sebelum mengembuskan napas terakhir, ibunda Rayi RAN sempat koma beberapa hari sampai akhirnya dinyatakan meninggal dunia.

"Masuk rumah sakit hari Senin karena tak sadarkan diri. Sampai akhirnya tadi malam beliau meninggal," ujar Rayi RAN usai pemakaman ibunya di TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat, Jumat (9/10/2020).


Dua Kali Stroke

Juri Indonesian Idol Junior (Adrian Putra/bintang.com)

Selain penyakit liver sirosis, ibunda Rayi juga pernah mengalami stroke. Namun karena kegigihannya untuk sembuh dan bertahan hidup, Rahayu sempat sehat sampai akhirnya kondisi kesehatannya menurun.

"Beliau sempat kena stroke dua kali. Tapi beliau zodiaknya Capricorn, orangnya gigih. Fighting spiritnya luar biasa," ujar Rayi.


Ikhlas

Rayi ditemui Bintang.com di Nafirro Park, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa (17/1/2017) menceritakan kenangan bersama RAN dan keinginan yang belum tercapai bersama grupnya. (Adrian Putra/Bintang.com)

Rayi mencoba ikhlas dengan kepergian ibunya. "Tapi namanya manusia, umur ada ujungnya. Ini adalah akhir perjalanan beliau di dunia ini," kata Rayi.


Doa Rayi RAN

Rayi Putra Raharjo alias Rayi RAN tidak menyangka, band yang digarap bisa mencapai 1 dekade. Diusianya yang sudah lebih 10 tahun itu, masih ada yang masih belum terlaksana bagi RAN. (Adrian Putra/Bintang.com)

Rayi berdoa agar ibunya mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya. Apalagi selama hidup ibunya adalah sosok wanita yang kuat dan bertanggung jawab.

"Semoga Allah menempatkan di tempat yang paling indah," Rayi berharap.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya