Top3 Berita Hari Ini: Pelek Keren untuk Yamaha NMax dan Kerugian TransJakarta Karena Demo Anarkis

Tampilan motor kita bisa berubah dan berbeda secara 'signifikan' hanya dengan mengubah salah satu komponennya. Apalagi kalau bukan pelek. Dan banyak pilihan pelek yang bisa memenuhi keinginan kita untuk tampil beda dan keren.

oleh Sigit Tri Santoso diperbarui 09 Okt 2020, 19:45 WIB
Ilustrasi pelek jari-jari dan pelek palang (otosia.com)

Liputan6.com, Jakarta Tampilan motor kita bisa berubah dan berbeda secara 'signifikan' hanya dengan mengubah salah satu komponennya. Apalagi kalau bukan pelek. Dan banyak pilihan pelek yang bisa memenuhi keinginan kita untuk tampil beda dan keren. Dan berikut ringkasan berita populer lainnya:

1. Pelek Ini Bisa Jadi Obat Ganteng Yamaha NMax

Modifikasi ringan menjadi solusi untuk meningkatkan tampilan tunggangan kesayangan. Salah satu bagian yang kerap menjadi sasaran dalam modifikasi ringan adalah dengan mengganti pelek bawaan pabrik dengan produk aftermarket.  

Pelek produk after market dianggap lebih kaya akan warna dan desain ketimbang standar motor. Pilihan pelek yang beragam membuat pemilik motor tinggal menyesuaikan dengan warna motor. Selengkapnya baca di sini.

Simak Video Pilihan Berikut Ini:


2. Daya Beli Masyarakat Turun, Adira Virtual Expo 2020 Ditunda

Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang kembali berlaku di wilayah DKI Jakarta, membuat PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) menunda acara seremonial Grand Opening Adira Virtual Expo 2020.

Masih belum memiliki jadwal pasti, Adira juga khawatir minat transaksi di masyarakat mengalami penurunan. Hal itu disampaikan secara langsung Direktur Portofolio Adira Finance, Harry Latif. Selengkapnya baca di sini.


3. Halte Dibakar saat Demo Anarkis, Transjakarta Rugi Rp45 Miliar

Terintegrasi dengan Stasiun MRT Bundaran HI, Halte Transjakarta Bundaran HI Jakarta Pusat menjadi salah satu fasilitas umum yang dirusak para pendemo.

Melihat hal tersebut, Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas PT Transjakarta, Nadia Diposanjoyo mengaku estimasi kerugian yang dialami pihaknya mencapai Rp45 Miliar. Meski demikian, Ia masih belum mengetahui secara pasti total kerugian dari kerusakan tersebut. Selengkapnya baca di sini.


Infografis Pilihan:

Infografis DISIPLIN Protokol Kesehatan Harga Mati (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya