FOTO: Demo Anarkis Sisakan Fasilitas Umum yang Porak-poranda

Sejumlah fasilitas umum porak-poranda usai demo anarkis yang dilakukan massa dalam rangka menolak UU Cipta Kerja di Jakarta.

oleh Arnaz Sofian diperbarui 09 Okt 2020, 17:40 WIB
FOTO: Sederet Fasilitas Umum Porak-poranda Akibat Demo Anarkis
Sejumlah fasilitas umum porak-poranda usai demo anarkis yang dilakukan massa dalam rangka menolak UU Cipta Kerja di Jakarta.
Foto kombinasi menunjukkan sejumlah fasilitas umum porak-poranda usai demo anarkis yang dilakukan massa dalam rangka menolak UU Cipta Kerja di Jakarta, Jumat (9/10/2020). (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah, Faizal Fanani, Angga Yuniar)
Sejumlah petugas membersihkan puing Halte Bus TransJakarta Tosari yang dirusak saat kericuhan unjuk rasa menolak pengesahan UU Cipta Kerja di Jakarta, Jumat (9/10/2020). Sejumlah fasilitas umum rusak dalam kericuhan yang terjadi Kamis (8/10). (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Kondisi halte bus transjakarta Sarinah di Jalan MH Thamrin terlihat rusak parah, Jakarta, Kamis (8/10/2020). Unjuk rasa menentang disahkannya Omnibus Law UU Cipta Kerja berujung aksi anarkis merusak berbagai fasilitas umum. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)
Sisa pecahan kaca masih terlihat di halte transjakarta Senen, Jakarta, Jumat (9/10/2020). Unjuk rasa menentang disahkannya Omnibus Law UU Cipta Kerja berujung aksi anarkis merusak berbagai fasilitas umum pada Kamis malam (8/10). (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)
Aparat TNI berjaga di gedung Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Jakarta, Jumat (9/10/2020). Terjadi aksi perusakan dan penjarahan di gedung Kementerian ESDM saat unjuk rasa penolakan Undang-Undang (UU) Cipta Kerja, Kamis 8 Oktober 2020. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Kondisi pos polisi di perempatan Harmoni, Jakarta, yang hangus saat kericuhan unjuk rasa menolak pengesahan UU Cipta Kerja, Jumat (9/10/2020). Unjuk rasa tersebut berakhir ricuh dan mengakibatkan sejumlah fasilitas umum rusak. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Salah satu fasilitas umum yang dirusak massa aksi di Kawasan Sudirman, Jakarta, Jumat (9/10/2020). Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan, kerugian akibat kericuhan massa saat demo menolak Undang-undang Cipta Kerja di ibu kota diprediksi mencapai Rp 25 miliar. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Kondisi bioskop Grand Theater yang hangus terbakar pada Kamis (8/10) kemarin, Jakarta, Jumat (9/10/2020). Unjuk rasa menentang disahkannya Omnibus Law UU Cipta Kerja berujung aksi anarkis merusak berbagai fasilitas umum pada Kamis malam (8/10). (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)
Sejumlah pesepeda melihat kerusakan Halte TransJakarta Bundaran HI, Jakarta, Jumat (9/10/2020). Demo menolak omnibus law Undang-Undang (UU) Cipta Kerja diwarnai kericuhan dan pembakaran terhadap sejumlah halte Transjakarta. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Kondisi sejumlah mobil proyek yang hangus terbakar saat unjuk rasa menolak pengesahan Undang-Undang Cipta Kerja di kawasan Senen, Jakarta, Jumat (9/10/2020). Unjuk rasa tersebut berakhir ricuh dan mengakibatkan sejumlah fasilitas umum rusak. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya