Liputan6.com, Jakarta Saham naik pada hari Jumat untuk mengakhiri minggu terbaik mereka dalam beberapa bulan karena Presiden Donald Trump mengisyaratkan dukungan untuk paket bantuan virus corona yang lebih besar.
Dikutip dari CNBC, Sabtu (10/10/2020), Dow Jones Industrial Average ditutup 161,39 poin lebih tinggi, atau 0,6 persen, pada 28.586,90. S&P 500 naik 0,9 persen menjadi 3.477,13. Nasdaq Composite naik 1,4 persen menjadi ditutup pada 11.579,94.
Advertisement
Saham Microsoft dan Salesforce memimpin Dow lebih tinggi, masing-masing naik 2,5 persen dan 2,2 persen. Kebijaksanaan konsumen dan teknologi adalah sektor S&P 500 dengan kinerja terbaik, masing-masing naik lebih dari 1 persen.
Untuk minggu ini, Dow melonjak 3,3 persen dan membukukan kenaikan satu minggu terbesar sejak Agustus. S&P 500 dan Nasdaq masing-masing naik 3,8 persen dan 4,6 persen untuk minggu ini. Kedua benchmark memiliki kinerja mingguan terbaik sejak awal Juli.
Trump tweeted pada hari Jumat bahwa "Negosiasi Bantuan Covid sedang berjalan. Go Big! ”
Ylan Mui dari CNBC melaporkan bahwa pemerintah telah menaikkan tawarannya untuk paket bantuan baru menjadi $ 1,8 triliun dari $ 1,6 triliun. Namun, Trump kemudian mengatakan kepada pembawa acara bincang-bincang radio, Rush Limbaugh bahwa dia ingin melihat paket stimulus yang lebih besar secara terus terang daripada yang ditawarkan oleh Demokrat atau Republik.
Yang pasti, Pemimpin Mayoritas Senat Mitch McConnell mengatakan tidak mungkin paket bantuan baru akan disahkan dalam tiga minggu sebelum pemilihan 3 November.
Komentar Trump datang sehari setelah pemerintah dan Demokrat mengirim pesan beragam tentang bantuan di masa depan.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Stimulus untuk Industri Penerbangan
Ketua DPR Nancy Pelosi, mengatakan kepada wartawan pada hari Kamis bahwa dia tidak akan mendukung bantuan kepada maskapai penerbangan AS tanpa paket stimulus yang lebih luas. Ini membantah sesuatu yang diisyaratkan Trump di awal minggu.
Sementara itu, Trump mengatakan kepada Fox Business pada Kamis pagi bahwa pemerintah dan Demokrat mulai melakukan pembicaraan yang sangat produktif.
"Pembicaraan tentang stimulus benar-benar mendikte aksi pasar dari hari ke hari," kata Keith Buchanan, manajer portofolio di GLOBALT.
Buchanan mencatat bahwa retorika baru-baru ini menunjukkan beberapa kemajuan dalam negosiasi, tetapi menambahkan bahwa itu adalah kunci bagi Washington untuk bergerak cepat dalam masalah ini untuk meredakan tekanan ekonomi.
Advertisement
