Merasa Ditelantarkan, Luis Suarez: Manajemen Barcelona Sangat Menyakiti Saya

Suarez pindah ke Atletico Madrid pada bursa transfer musim panas ini dengan gratis. Kepindahannya diiringi kontroversi lantaran sikap manajemen Barcelona.

oleh Luthfie Febrianto diperbarui 10 Okt 2020, 06:50 WIB
Ekspresi striker Atletico Madrid, Luis Suarez, setelah menjebol gawang Granada pada pertandingan Liga Spanyol di Stadion Wanda Metropolitano, Minggu (28/9/2020). (Twitter/Atletico Madrid)

Liputan6.com, Barcelona - Luis Suarez angkat bicara soal keputusannya hengkang dari Barcelona ke Atletico Madrid. Menurut Suarez, keputusan manajemen Barcelona sangat menyakiti dirinya.

"Apa yang mereka lakukan sangat menyakiti saya dan keluarga. Sikap mereka tidaklah patut," kata Suarez seperti dilansir Goal.

Suarez pindah ke Atletico Madrid pada bursa transfer musim panas ini dengan gratis. Kepindahannya diiringi kontroversi lantaran sikap manajemen Barcelona.

Manajemen klub sama sekali tak menemui Suarez untuk membicarakan masa depannya. Alhasil Suarez malah mengetahui itu lewat media dan wartawan.

Keputusan soal itu baru disampaikan pelatih baru Barcelona, Ronald Koeman.

"Koeman memanggil saya dan bilang bahwa saya tak masuk ke dalam rencananya. Saya telah tahu itu 10 hari sebelumnya," katanya.

 

 

 

 

Saksikan Video Barcelona di Bawah Ini


Manajemen Tak Mendengar

Luis Suarez saat berkostum Barcelona. (AFP/Jose Jordan)

Suarez mengatakan, dirinya selalu terbuka dengan rencana klub. Malah, Suarez mengaku sempat menyarankan klub membeli striker baru yang lebih muda.

"Saya selalu mengatakan klub butuh striker baru. Mereka tidak pernah mendatangkan siapa pun yang harus berkompetisi dengan saya," katanya.


Tahu Lebih Dulu

Lebih lanjut, Suarez juga menilai ia seharusnya tahu lebih dulu dari manajemen ketimbang wartawan soal masa depannya.

"Saya paling tidak layak tahu lebih dulu bahwa mereka tidak menginginkan saya," katanya mengakhiri.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya