Kebutuhan Pokok Masih Jadi Favorit Konsumen Tokopedia

Tokopedia baru saja mengungkap tren transaksi jual online di platformnya sepanjang kuartal tiga tahun ini.

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 11 Okt 2020, 10:00 WIB
Aplikasi Tokopedia. (Dok. Tokopedia)

Liputan6.com, Jakarta - Tokopedia baru saja mengungkap tren transaksi jual online di platformnya sepanjang kuartal III tahun ini.

Menurut VP of Corporate Communications Tokopedia, Nuraini Razak, kategori Makanan dan Minuman, Kesehatan, Rumah Tangga, Elektronik, dan Handphone & Tablet menjadi lima kategori paling populer selama periode Juli hingga September 2020.

Dalam keterangan resmi yang diterima, Minggu (11/10/2020), untuk kategori Makanan dan Minuman, penjualannya meningkat hampir tiga kali lipat selama pandemi. Kenaikan dialami terutama untuk produk yang menjadi makanan pokok.

"Produk sembako seperti telur dan ikan, mie instan, teh, madu dan kopi lokal menjadi produk yang paling laris,” tuturnya. Lebih lanjut Nuraini mengatakan, dengan aktivitasi yang kini banyak dilakukan di rumah, kategori Rumah Tangga di Tokopedia juga meningkat dua kali lebih cepat dibandingkan sebelum pandemi.

Berdasarkan data, Nuraini menuturkan, tempat sepatu dan sandal, pengharum ruangan dan bantal tidur menjadi produk yang paling digemari. Sementara untuk kategori elektronik, produk yang paling laris adalah lampu pintar, earphone, antena dan receiver TV.

Untuk kategori Headphone & Tablet, dia mengungkapkan produk yang paling banyak dicari adalah penyangga maupun tripod untuk smartphone, powerbank, maupun kabel data.

Kategori kesehatan juga meningkat hingga 2,5 kali lipat dibandingkan periode sebelumnya. Masker dan face shield disebut menjadi produk kesehatan yang paling banyak dicari konsumen di platform Tokopedia.


Aktivitas di Rumah Picu Transaksi Signifikan untuk Kategori Lain

Tokopedia Nyam

Selain kategori di atas, aktivitas bekerja dan belajar di rumah juga meningkatkan transaksi sejumlah kategori lain. Salah satunya adalah kategori komputer dan Laptop dengan produk yang paling banyak dibeli adalah wifi extender, meja laptop, mouse, webcam, dan headset.

Lalu selama masa pandemi ini, masyarakat ternyata terdorong untuk lebih banyak membaca. Pada kategori buku, beberapa jenis buku, seperti pengembangan diri, pendidikan, religi, dan fiksi menjadi produk paling populer.

Kegiatan olahraga juga menjadi aktivitas yang digemari masyarakat, terbukti dari penjualan produk olahraga yang signifikan. "Bersepeda, yoga dan pilates, bermain sepatu roda dan skateboard, golf serta tenis meja memicu kenaikan signifikan selama kuartal tiga," tutur Nuraini.


Kategori Kecantikan dan Fashion Tetap Diminati

Ilustrasi UMKM. (dok. Tokopedia/Dinny Mutiah)

Selama masa pandemi, kesadaran masyarakat untuk tetap merawat diri turut mendorong adanya peningkatan transaksi di kategori Perawatan Tubuh. Tokopedia mencatat peningkatan itu mencapai lebih dari dua kali lipat.

Selain itu, untuk kategori Kecantikan, produk yang paling banyak dicari adalah serum wajah lokal, krim, dan pembersih wajah. Bahkan salah satu pegiat usaha lokal produk perawatan wajah, Aubree Skin, mengalami kenaikan transaksi lebih dari 10 kali lipat selama Juli hingga September 2020.

Sementara untuk kategori Fashion Pria dan Wanita, beberapa produk yang paling populer adalah kaos, celana pendek, aksesoris kacamata, jam tangan, baju tidur dan pakaian dalam. Adapun untuk kategori Fashion Muslim, perlengkapan ibadah, jilbab, dan gamis menjadi produk paling laris.

"Kunci menghadapi pandemi adalah tetap beradaptasi dengan terus berinovasi dan berkolaborasi. Lewat komitmen Selalu Ada Selalu Bisa, melalui kolaborasi dengan mitra strategis, Tokopedia hadir untuk mempermudah masyarakat menemukan apa pun yang dibutuhkan," ujar Nuranini mengakhir pernyataannya.

(Dam/Ysl)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya