Penumpang turun dari bus Transjakarta tujuan Kota-Blok M di Halte Pullman, Jakarta,Sabtu (10/10/2020). Moda transportasi umum Transjakarta tetap beroperasi normal, tapi untuk menurunkan penumpang tidak di lajur Bus Transjakarta karena Halte Utama Transjakarta di rusak. (merdeka.com/Imam Buhori)
Sejumlah petugas membersihkan puing Halte Transjakarta Tosari imbas unjuk rasa menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja di Jalan M.H. Thamrin, Jakarta, Sabtu (10/10/2020). Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria memperkirakan kerugian imbas ujuk rasa tersebut mencapai Rp.65 miliar. (merdeka.com/Imam Buhori)
Sejumlah petugas membersihkan puing Halte Transjakarta Tosari imbas unjuk rasa menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja di Jalan M.H. Thamrin, Jakarta, Sabtu (10/10/2020). Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria memperkirakan kerugian imbas ujuk rasa tersebut mencapai Rp.65 miliar. (merdeka.com/Imam Buhori)
Penumpang turun dari bus Transjakarta tujuan Kota-Blok M di Halte Pullman, Jakarta,Sabtu (10/10/2020). Moda transportasi umum Transjakarta tetap beroperasi normal, tapi untuk menurunkan penumpang tidak di lajur Bus Transjakarta karena Halte Utama Transjakarta di rusak. (merdeka.com/Imam Buhori)
Sejumlah petugas membersihkan puing Halte Transjakarta Tosari imbas unjuk rasa menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja di Jalan M.H. Thamrin, Jakarta, Sabtu (10/10/2020). Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria memperkirakan kerugian imbas ujuk rasa tersebut mencapai Rp.65 miliar. (merdeka.com/Imam Buhori)
Penumpang turun dari bus Transjakarta tujuan Kota-Blok M di Halte Pullman, Jakarta,Sabtu (10/10/2020). Moda transportasi umum Transjakarta tetap beroperasi normal, tapi untuk menurunkan penumpang tidak di lajur Bus Transjakarta karena Halte Utama Transjakarta di rusak. (merdeka.com/Imam Buhori)
Sejumlah petugas melakukan pengecetan separator jalur busway imbas unjuk rasa menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja di Jalan M.H. Thamrin, Jakarta, Sabtu (10/10/2020). Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria memperkirakan kerugian imbas ujuk rasa tersebut mencapai Rp.65 miliar. (merdeka.com/Imam Buhori)