Liputan6.com, Jakarta - Hanin Dhiya dan dua penyanyi muda Tanah Air terlibat dalam Project Unsung yang diluncurkan Warner Music Asia. Program ini bertujuan untuk memotivasi orang-orang yang terhambat secara mental hingga enggan berbicara.
Di Project Unsung, Hanin Dhiya terlibat bersama Rahmania Astrini dan Suara Kayu. Menariknya, ketiga musisi muda Indonesia itu akan bergabung dengan artis-artis internasional yang juga dari Waner Music.
Baca Juga
Advertisement
Nama-nama penyanyi luar negeri seperti Sam Feldt dari Belanda, Kiiara (AS), Soleima (Denmark), Anri Kumaki (Jepang), Young Hysan dan Dough-Boy (Hong Kong), Jasmine Sokko dan Nathan Hartono (Singapura), serta beberapa musisi dari Asia Tenggara, akan menemani aksi Hanin Dhiya dan kawan-kawan dari Tanah Air.
Hal-Hal Terdalam
Dalam keterangan tertulis, Jumat (9/10/2020), Warner Music menyebutkan bahwa musisi-musisi tersebut dipilih untuk kampanye Project Unsung karena lirik di lagu-lagu mereka melantangkan hal-hal yang terdalam dan sangat pribadi.
Advertisement
Kesehatan Mental
Rupanya, pengalaman masing-masing terkait masalah kesehatan mental yang disampaikan juga menjadi pertimbangan. Misalnya saja seperti yang diperlihatkan Hanin Dhiya dalam video singkat di Instagramnya.
Langkah Penting
"Kan tiba saatnya kau rasa. Semua tak perlu lagi. Kan tiba masanya cukuplah. Waktunya ku nikmati sendiri," kata penyanyi 19 tahun itu, mengutip lirik dari lagu "Waktunya Sendiri", dalam tayangan video singkatnya itu.
"Berbicara itu sulit, tetapi itu adalah langkah penting pertama yang harus kita lakukan. #ProjectUnsung mendukung @gospeakyourmind dalam memberdayakan mereka yang menderita dalam kesunyian. #moveformentalhealth," tulis Hanin.
Advertisement
Bentuk Pengobatan
Sedangkan Rahmania Astrini pada salah satu unggahan di akun Instagramnya menulis, "Setiapkali saya merasa sedih dan kehilangan motivasi, saya selalu mengatakan pada diri sendiri untuk melepaskannya dan menyanyikan sebuah lagu."
"Bagi saya, berbicara dan mengekspresikannya adalah sebagai bentuk pengobatan. Namun, sekali lagi, saya paham. Saya paham bahwa berbicara itu sulit. Tetapi itu adalah langkah penting pertama yang harus Anda lakukan," lanjutnya.
Speak Your Mind
Project Unsung dibuat untuk mendukung kampanye Speak Your Mind dengan harapan untuk meningkatkan kesadaran dan menarik perhatian tentang betapa pentingnya berbicara dan memberikan suara yang bijaksana guna mendestigmatisasi kesehatan mental, baik itu di dalam maupun luar industri musik.
Kampanye Speak Your Mind sendiri didukung oleh United for Global Mental Health menjelang Hari Kesehatan Mental Sedunia yang setiap tahunnya diperingati pada 10 Oktober.
Advertisement