Liputan6.com, Jakarta Entah dari mana datangnya, isu PSBB diperpanjang membuat Inul Daratista gelisah. Diberitakan sebelumnya Gubernur DKI Jakarta Anis Baswedan memperpanjang PSBB ketat hingga 11 Oktober 2020.
Masyarakat kembali diimbau beraktivitas dari rumah dan restoran di mal diminta melayani pesan antar saja. Inul Daratista kepikiran nasib bisnis karoke dan karyawan yang berbulan-bulan tak kerja.
Baca Juga
Advertisement
Inul Daratista menumpahkan keresahannya di akun Instagram terverifikasi miliknya, Sabtu (10/10/2020). Ia mengunggah foto berlatar hitam polos berisi unek-unek PSBB dan Covid-19.
Enggak Kelar-kelar
“PSBB dipanjangin gak kelar-kelar, karepmu opo!! Di emmol tenant podo sambat sewane mlaku terus. Podo sambat gak dibantu solusine, ditolongin gimana jalan keluarnya,” tulis Inul Daratista.
Pemilik album Goyang Inul berharap pihak pengelola mal memberi keringanan uang sewa atau mencarikan solusi alternatif lain. Mengingat, pandemi berdampak di semua sektor bisnis.
Advertisement
Menghindari Virus Meluas?
“Karepmu opo seh? Enak koen gajimu wutuh. Maksute menghindari virus meluas? Tapi rakyat suruh ke jalan situ asik aja, hepi malah. Maksutmu karepmu tujuanmu opo,” cetus bintang sinetron Kenapa Harus Inul.
Inul Daratista khawatir PSBB yang terus memanjang membuat napas para pelaku bisnis megap-megap. Jika tak segera disikapi, akan mematikan industri lalu berujung pada maraknya pengangguran.
Tak Bisa Buka Usaha
“Pengusaha dibunuh. Gak bisa buka usahane, pekerja jadi nganggur. Salahe sopo? PSBB ga buyar-buyar. Piye arep golek mangan tuh pegawai (PSBB tak kunjung selesai bagaimana pegawai mau cari makan -red)?” keluh Inul Daratista.
Di pengujung status teksnya, pelantun “Kocok-kocok” dan “Masa Lalu” menulis, “Pengusaha juga gak mungkin kasih makan wong nganggur terus-terusan. Duite mbahmu tah (Uang nenek lo, apa -red).”
Advertisement
Gaji Walaupun Setengah
Belum genap 24 jam, lebih dari 55 ribu orang menyukai unggahan Inul Daratista. Hampir 2.000 komentar membanjiri kolom. Seorang warganet menyarankan tetap menggaji karyawan meski tak 100 persen.
“Kalau pengusaha yang pengertian ngasih gaji walaupun setengahnya gpp,” cetus akun @linaocem. Nyonya Adam Suseno menyahut, “Kasih gaji sak mampune terus kalau sudah habis ga ada duit mau dikasih batu, Mbak?” Sabar…