Update Covid per 11 Oktober: Total Pasien Sembuh di Wisma Atlet 18.895 Orang

Sejak dibuka pada 23 Maret 2020 hingga 11 Oktober 2020, jumlah pasien yang terdaftar di Wisma Atlet mencapai 20.649 orang.

oleh Fachrur Rozie diperbarui 11 Okt 2020, 09:31 WIB
Petugas memeriksa alat pendukung perawatan pasien virus corona COVID-19 di Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Minggu (22/3/2020). RS Darurat Penanganan COVID-19 dilengkapi dengan ruang isolasi, laboratorium, radiologi, dan ICU. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - Jumlah pasien yang dinyatakan sembuh dari virus Corona Covid-19 di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet terus bertambah.

Kepala Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mudian mengatakan, sejak dibuka pada 23 Maret 2020 hingga 11 Oktober 2020, jumlah pasien covid-19 yang terdaftar di Wisma Atlet mencapai 20.649 orang.

Dari jumlah tersebut, pasien yang keluar 19.248 orang. Data tersebut diterima Aris hingga hari ini sekitar pukul 08.00 WIB.

"Dari 19.248 pasien keluar, 18.895 di antaranya dinyatakan sembuh, 346 dirujuk ke RS lain, dan meninggal 7," ujar Aris dalam keterangannya, Minggu (11/10/2020).

Aris mengatakan, perhari ini terdapat pengurangan 9 pasien covid-19 rawat inap di Tower 6 dan Tower 7 Wisma Atlet. Jadi untuk pasien rawat inap di Tower 6 dan Tower 7 pada hari ini sebanyak 1.401.

"Pasien rawat inap terkonfirmasi positif (Tower 6 dan 7 ) berkurang 9 dari semula 1.410 menjadi 1.401 orang," kata dia.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Pasien Bertambah

Sementara pasien di Tower 4 dan 5 Wisma Atlet bertambah 12, dari semula 1.471 menjadi 1.483 orang. Menurut Aris, mereka adalah pasien flat isolasi mandiri.

Sedangkan pasien rawat inap di Rumah Sakit Khusus Infeksi Pulau Galang terjadi penambahan sebanyak 32 pasien. Dari 32 pasien baru, 24 di antaranya positif sementara 8 pasien suspek.

"Pasien terkonfirmasi positif bertambah 23 dari semula 163 menjadi 173 orang. Pasien suspek bertambah 8 dari semula 52 menjadi 66 orang," kata Aris.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya