Liputan6.com, Jakarta Go international bukan hal baru buat Joe Taslim. Kiprahnya dimulai dengan karakter Sersan Jaka di The Raid (2011) yang memantik euforia sekaligus mengguncang dunia. Adegan baku hantam dengan tangan kosong lalu jadi tren.
Setelahnya, Joe Taslim terlibat di sejumlah film dunia antara lain Fast and Furious 6, Star Trek Beyond, dan The Night Comes For Us. Terbaru, Joe Taslim tampil di film Korea Selatan, The Swordsman.
Baca Juga
Advertisement
Laporan khas Showbiz Liputan6.com akhir pekan ini mengajak Anda menilik transformasi penampilan Joe Taslim dalam The Swordsman. Film ini sekaligus menandai kontribusi nyata Joe Taslim di perfilman Asia. Simaklah.
1. Transisi Dinasti Ming-Qing
Geomgaek atau The Swordsman mengisahkan fase transisi Dinasti Ming-Qing yang diliputi kekacauan. Pendekar Tae-yul yang gagal melindungi Gwanghaegun, hidup menyendiri di pegunungan bareng anaknya.
Seiring menuanya usia, penglihatan sang pendekar menurun. Putri Tae Yul, yakni Tae-ok mencari obat untuk ayahnya. Saat itulah ia ditangkap dan dibawa pergi Gurutai yang diperankan Joe Taslim.
Advertisement
2. Para Bintang The Swordsman
Dalam The Swordsman, Joe Taslim memerankan Gurutai salah satu anggota keluarga Kekaisaran Qing. Tae-yul diperankan Jang Hyuk. Tae Ok dimainkan aktris Kim Hyun Soo. Tokoh Gurutai menuntut Joe Taslim berubah.
Joe Taslim berambut panjang dan berkumis. Aktor kelahiran Palembang, 23 Juni 1981, ini menjalani adegan baku hantam dengan pedang. Sebuah peran yang rasanya belum pernah dilakoni Joe Taslim.
3. Syuting Sejak Tahun 2017
Film dengan latar belakang sejarah dan kurun waktu tertentu membutuhkan persiapan khusus. Ini pula yang terjadi pada The Swordsman. Pendalaman naskah dimulai sejak awal Juni 2017.
Pada 15 Juni 2017, syuting dimulai lalu berakhir September 2017. Foto ini memperlihatkan Gurutai (Joe Taslim) berada dalam kurungan dengan tembok batu. Sebuah obor meneranginya.
Advertisement
4. Tunda Tayang Akibat Covid-19
Bukan rahasia lagi wabah Covid-19 yang meluas menjadi isu kesehatan global dan mengacak-acak jadwal rilis film dunia. Mengingat bioskop diberbagai negara ditutup hingga kurva infeksi Covid-19 melandai.
Jadwal rilis The Swordsman terdampak. Beruntung penundaan hanya sekitar sepekan. Dijadwalkan menggebrak bioskop pada 17 September 2020 di Korea Selatan, Joe Taslim dan kawan-kawan beraksi di layar putih mulai 23 September 2020.
5. Dijual ke 55 Negara
Bukan hal aneh, film produksi Negeri Ginseng dilirik puluhan negara lain. Joe Taslim dan kawan-kawan mengantar The Swordsman ke Festival Film Internasional Hawai ke-40. Responsnya positif.
Setelahnya, The Swordsman dijual ke 55 negara termasuk Indonesia. Wabah Covid-19 membuat jadwal The Swordsman di Tanah Air samar. Ada yang menyebut, The Swordsman tayang di Indonesia pada 28 Oktober 2020. Semoga!
Advertisement
6. Kampanye Joe Taslim
Performa Joe Taslim bikin pangling dan bangga masyarakat Indonesia. Sang aktor belakangan gencar mempromosikan The Swordsman lewat akun Instagram terverifikasinya yang diikuti sejuta orang.
Pada 23 September 2020, Joe Taslim mengunggah cuplikan adegan The Swordsman. Bersama potongan video itu, ia mencuit, “SwordsMan September 23rd in South Korea. Indonesia nunggu kelar pandemi ya mudah-mudahan tayang.”