Ditnarkoba Polda Metro Jaya Turun Bantu Penyelidikan Demo Ricuh, Kenapa?

Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Mukti Juharsa membenarkan, pihaknya turun membantu penyelidikan dan penyidikan pendemo yang ditangkap akibat ricuh.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 11 Okt 2020, 18:04 WIB
Massa yang tergabung dalam Front Perjuangan Rakyat (FPR) melakukan unjuk rasa di Jalan Gerbang Pemuda, Senayan, Jakarta, Jumat (14/8/2020). Dalam aksinya mereka menolak rencana pengesahan RUU Cipta Kerja atau omnibus law. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Mukti Juharsa membenarkan, pihaknya turun membantu penyelidikan dan penyidikan pendemo yang ditangkap akibat ricuh saat memprotes RUU Cipta Kerja yang disahkan beberapa hari lalu.

Menurut dia, turunnya Ditnarkoba Polda Metro Jaya adalah membantu rekan-rekannya yang berada di Direktorat Reserse Kriminal Umum.

"Kita back up penyelidikan atau penyidikan Ditkrimum," kata Mukti saat dihubungi, Minggu (11/10/2020).

Dia menuturkan, ini juga dilakukan, lantaran sama-sama penyidik di Polda Metro Jaya.

"Karena kita juga penyidik," jelas Mukti.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Belum Ada

Mukti menerangkan, pihaknya akan melakukan tes urin apabila ada indikasi penyalahgunaan narkoba.

Namun, sejauh ini, belum ditemukan.

"Kalau ada indikasi pasti di tes urine. Sampai sekarang belum ada indikasi para pengunjuk rasa yang diamakan itu menggunakan narkoba," ucap dia.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya