Akhir Pekan Romantis di Tepian Pantai Minanga Gorontalo Utara

Wisata malam Pantai Minanga ini sangat cocok bagi kawula muda yang ingin menghabiskan malam saat akhir pekan

oleh Arfandi Ibrahim diperbarui 11 Okt 2020, 21:00 WIB
Suasana wisata malam Pantai Minanga, Gorontalo Utara. (Foto: Liputan6.com/Arfandi Ibrahim)

Liputan6.com, Gorontalo Utara - Menyambut libur akhir pekan, tidak ada salahnya jika kita mencoba spot yang satu ini. Tempat ini sangat bagus untuk menghabiskan malam akhir pekan bersama pacar, anak dan keluarga.

Namanya Pantai Minanga, pantai ini tidak hanya indah pada siang hari. Ternyata situasi malam hari pun tak bisa dipandang sebelah mata. Penataan dan dekorasi di sekitar pantai ini menambah kesan romantis bagi pengunjungnya.

Letaknya tidak jauh dari pusat pemerintahan Kabupaten Gorontalo Utara. Hanya membutuhkan waktu satu jam kita sudah bisa sampai di Kecamatan Atinggola tempat di mana Pantai Minanga ini berada.

Di tepian pantai, dengan angin yang bertiup sepoi-sepoi serta gemercik ombak kecil yang pecah di bibir pantai mampu membuat pengunjung seakan tidak mau beranjak dari tempat itu. Pondok kecil yang dihiasi lampu sedemikian rupa, juga sangat cocok bagi mereka yang ingin berdiskusi santai.

Tidak hanya itu, gemerlap lampu, dekorasi tempat spot foto yang berwarna-warni juga membuat tempat itu cocok bagi mereka pecinta swafoto untuk diunggah di media sosial. Selain itu bagi sepasang kekasih tempat sangat direkomendasikan.

Rahmat Ali Pakaya, salah satu pengunjung menilai wisata malam Pantai Minanga ini sangat cocok bagi kawula muda yang ingin menghabiskan malam saat akhir pekan.

 

Simak Video Pilihan Berikut Ini:


Kuliner Khas Gorontalo

Suasana wisata malam Pantai Minanga, Gorontalo Utara. (Foto: Liputan6.com/Arfandi Ibrahim)

"Jauh dari keramaian kota, bising kendaraan tidak pernah terdengar, itulah mengapa nyaman saat berada di sini," kata Rahmat kepada Liputan6.com.

Menurutnya, selain jauh dari sisinya kota, tempat ini juga bisa sebagai terapi pikiran saat lelah dan jenuh dengan pekerjaan kantor.

"Angin serta gemerecik ombak membawa ketenangan. Pikiran seketika plong penat pun hilang," tuturnya.

Selain itu Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis)Kun Gobel mengaku tempat ini sengaja didesain seperti ini agar lebih menarik. Bukan hanya tempat yang menarik, kulinernya juga patut dicoba

"Di tempat ini juga kami menjual jajanan khas Gorontalo, seperti binde biluhuta, ilabulo dan makanan tradisional lainnya yang membuat kesan wisata lokal Gorontalo," tuturnya.

Ia menambahkan, awalnya memang pantai ini terbengkalai. Namun oleh kelompok kemudian ditata dan dibuka kembali untuk umum.

"Alhamdulillah meski baru dibuka, pengunjung tidak hanya datang siang hari, malam Minggu puncak kunjungan orang-orang," ucapnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya