16 Ton Kopi Arabika Java Preanger Bakal Banjiri Australia

Kopi indonesia khususnya jenis arabika dari Jawa Barat sangat diminati di pasar internasional karena memiliki cita rasa yang khas.

oleh Liputan6.com diperbarui 11 Okt 2020, 19:15 WIB
Kopi masih dalam bentuk buah ceri.

Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 16,65 ton kopi arabika Java Preanger Jabarano akan membanjiri pasar Australia seiring dengan pelepasan ekspor oleh Kementerian Perdagangan (Kemendag). Ekspor tersebut senilai Rp 1,34 miliar oleh CV Frinsa Agrolestari.

Pelepasan ekspor produk bernilai tambah ini sekaligus merupakan wujud konkret pemerintah bersama pelaku bisnis untuk terus berupaya menjaga keseimbangan neraca perdagangan.

"Diharapkan, pelaku bisnis terus berinovasi dan memanfaatkan peluang pasar yang ada di dalam dan luar negeri,” kata Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan, Kasan, dalam acara pelepasan seperti dikutip dari laman resminya, Minggu (11/10/2020).

Kemendag mengapresiasi CV Frinsa Agrolestari yang terus mendukung dan mengangkat kesejahteraan petani kopi mitra di Jawa Barat secara berkelanjutan. Selain ke pasar Australia, pada 2020 CV Frinsa Agrolestari juga mendapatkan kontrak ekspor sebanyak 5 kontainer ke Amerika Serikat, 2 kontainer ke Belgia, dan 1 kontainer ke Rusia.

"Saya pribadi berkesempatan mengunjungi pabrik pengolahan CV Frinsa Agrolestari di Pangalengan pada 29 Agustus 2020 dan mencoba cita rasa specialty coffee terbaik Jawa Barat dan kopi nusantara lainnya. Bukan hal yang tidak mungkin bagi CV Frinsa Agrolestari untuk memperluas akses pasarnya," ungkap Kasan.

Direktur PPE, Olvy menambahkan, guna memperluas pasar ekapor Indonesia, Kemendag berkomitmen memfasilitasi pelaku ekspor melalui perwakilan perdagangan yang ada di berbagai negara, termasuk Australia.

“Kemendag akan terus mendukung pelaku usaha untuk meningkatkan ekspornya. Diharapkan sinergi yang baik akan terus terjalin untuk melewati masa sulit pandemi ini dan meningkatkan ekspor guna menggerakkan roda perekonomian dan perdagangan Indonesia,” pungkas Olvy.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:


Sangat Diminati

Gubernur Jabar Ridwan Kamil secara langsung melepas seremoni ekspor 16 ton kopi arabika Java Preanger Jabarano ke Sydney, Australia (dok: Arie)

Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyatakan, kopi indonesia, khususnya jenis arabika dari Jawa Barat sangat diminati di pasar internasional karena memiliki cita rasa yang khas. Hal ini menjadi nilai lebih bagi citra kopi kita di pasar internasional sehingga harus kita jaga dan promosikan lebih intensif.

"Ekspor kopi ke Australia sebanyak 16,65kg senilai Rp1,34 miliar ini dapat kita jadikan stimulus kebangkitan pelaku usaha Jawa Barat guna memulihkan ekonomi masyarakat," ujar Ridwan.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat, Hendy Jatnika mengungkapkan, ekspor kopi ke Australia ini adalah tindak lanjut kunjungan misi dagang Pemerintah Provinsi Jawa Barat ke Australia, yang salah satunya juga mempromosikan kopi Jawa Barat.

"Peristiwa ini merupakan momentum penting kembalinya subsektor perkebunan menjadi primadona dan merek dagang perekonomian Jawa Barat. Melalui transformasi dan inovasi teknologi diharapkan komoditias kopi dapat meningkat produktivitas dan kualitasnya," jelas Hendy.

Reporter: Dwi Aditya Putra

Sumber: Merdeka.com

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya