Liputan6.com, Jakarta – Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti, menyerahkan bantuan kepada korban terdampak bencana alam tanah longsor sekaligus menyerahkan bantuan kepada Pemangku dan Serati, di Banjar Sangulan, Desa Banjar Anyar, Kediri, Tabanan, Rabu (14/10).
Bantuan berupa 250 paket sembako made in Tabanan dan 500 masker serta vitamin (100 paket sembako untuk Pemangku dan Serati serta 150 paket sembako untuk warga sangulan yang terdampak bencana) yang diserahkan secara simbolis oleh Bupati Eka, diterima langsung oleh Bendesa Adat Sangulan I Ketut Suranata, didampingi oleh Perbekel Banjar Anyar I Made Budiana dan Kaling I Made Antara.
Turut hadir pada kesempatan tersebut Ketua DPRD Kabupaten Tabanan I Made Dirga beserta beberapa anggota DPRD dari Fraksi PDI Perjuangan. Nampak juga Kadis PUPR, Kadis Sosial Pemkab Tabanan serta Camat Kediri.
Baca Juga
Advertisement
Bupati Eka dalam sambutannya saat itu mengatakan, bencana banjir begitupun dibarengi dengan tanah longsor ini bukan hanya terjadi di Tabanan saja. “Karena cuaca akhir-akhir ini tidak bagus. Bukan hanya Covid saja, juga ada musibah longsor dan banjir. Ini Nasional, bukan hanya di Tabanan saja, Kabupaten lainnya juga mengalami hal serupa,” tegasnya.
Terkait musibah tersebut, Bupati Eka meminta seluruh masyarakat Tabanan agar selalu berpikir positif serta bersama-sama membangun Tabanan kembali. “Yang rusak ayo kita perbaiki, kalau butuh sembako, kita siapkan sembako. Yang penting kerjasamanya, apa yang diperlukan tolong sampaikan,” ujarnya.
Bupati Eka menyampaikan bahwa telah menyiapkan paket sembako bagi korban bencana. “Melalui dana bencana kita sudah siapkan. Jadi fraksi boleh bawa kemana saja untuk masyarakat kita yang membutuhkan. Termasuk perbaikan-perbaikan bencana. Semaksimal mungkin Pemerintah tidak akan meninggalkan dan melepaskan rakyat menyelesaikan urusan-urusan tersebut,” tambah Bupati Eka.
Pada kesempatan tersebut Bupati Eka juga mengingatkan bahwa saat ini menjaga kesehatan adalah hal yeng terpenting, Karena menurutnya, kesehatan adalah modal utama dimasa pandemi yang dibarengi dengan cuaca yang ekstrem saat ini. “Yang terpenting pikirkan kesehatan dulu, kalau sudah sehat tentunya kita bisa melakukan aktivitas dengan baik,” pintanya.
Untuk itu, Bupati Eka juga meminta kepada masyarakat agar selalu menerapkan anjuran pola hidup bersih dan sehat sesuai anjuran pemerintah, yakni selalu mencuci tangan sesering mungkin, pakai masker, jaga jarak, jaga imun tubuh dan lainnya. “Saat ini Saya serahkan 500 masker, kalau kurang tolong sampaikan,” imbuhnya.
Lebih lanjut Bupati Eka juga mengajak seluruh lapisan masyarakat, khususnya masyarakat Tabanan untuk mendukung pemerintah dan jangan menghujat melalui medsos. Karena hal tu menurutnya tidaka akan menyelesaikan masalah. Ia pun mengajak seluruh masyarakat agar mengedepankan budaya gotong-royong dan komunikasi yang baik dengan pemerintah.
“Karena Tabanan ini milik kita bersama. Jelek kita yang punya, bagus juga kita yang punya,” tambahnya. Sementara Bendesa Adat Sangulan I Ketut Suranata, mewakili masyarakat sangulan mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Bupati Eka beserta seluruh jajaran.
“Saya selaku Penanggung Jawab di Desa Adat Sangulan, menghaturkan terimakasih. Matur suksma. Semoga kita semua di Kabupaten Tabanan diberikan keselamatan,” pungkasnya.Usai menyerahkan bantuan secara simbolis, Bupati Eka juga melakukan peninjauan ke lokasi tanah longsor di Sangulan, guna melihat secara langsung dampak dari cuaca ekstrem yang melanda Tabanan beberapa waktu lalu.