Karanganyar - Warga Ngijo Kulon, Desa Ngijo, Tasikmadu, Karanganyar, geger dengan penemuan jasad pria tanpa identitas, Minggu (11/10/2020) siang.
Mayat pria tersebut ditemukan di salah satu warung warga sekitar Simpang Tiga Tugu Lokomotif PG Tasikmadu, Karanganyar.
Baca Juga
Advertisement
Berdasarkan informasi yang Solopos.com himpun, jasad yang ditemukan tersebut memakai baju putih lengan panjang dan celana pendek warna hitam.
Penemuan jenazah oleh warga di Ngijo, Tasikmadu, Karanganyar, itu kemudian dilaporkan ke aparat penegak hukum. Berdasarkan identifikasi, mayat tersebut berciri-ciri tinggi 160 sentimeter, berat badan 60 kilogram, dan rambut beruban.
Dari visum luar oleh dokter Puskesmas Tasikmadu, tidak ada tanda penganiayaan pada tubuh mayat tersebut. Warga menemukan mayat itu dalam kondisi tertelungkup di salah satu warung kaki lima warga yang tutup.
Kapolsek Tasikmadu, Karanganyar, Iptu S Tri Gunanto, mengungkapkan penemuan jasad pria tanpa identitas itu terjadi saat salah satu warga bernama Saimin akan pulang ke rumahnya.
Simak Video Pilihan Berikut Ini:
Hasil Pemeriksaan Polisi
Saimin melintasi warung lokasi penemuan mayat itu sekitar pukul 11.45 WIB. Saat itu, ia melihat sesosok laki-laki dalam posisi tertelungkup.
Saimin mencoba membangunkan lelaki itu dengan memanggil namun tidak ada respons. “Saksi kemudian memanggil warga lainnya dan kemudian melaporkan kejadian ini ke Polsek Tasikmadu,” ujarnya kepada Solopos.com.
Polisi kemudian mendatangi lokasi dan memeriksa identitas jenazah namun tidak menemukan satu lembar bukti identitas pun. Polisi juga sudah mencoba menanyai warga sekitar tempat penemuan mayat di Ngijo, Karanganyar, itu tapi tidak ada yang mengenalnya.
Dari tubuh jasad pria tersebut, polisi menemukan dompet berisi uang Rp1,42 juta. Lantaran tidak ada warga yang mengenali dan identitas belum terungkap, petugas mengevakuasi jenazah pria itu ke RSUD Karanganyar.
Evakuasi melibatkan Inafis Polres Karanganyar, BPBD Karanganyar, dan petugas Puskesmas Tasikmadu. “Sudah kami periksa tanda luarnya dan tidak ada kekerasan pada tubuh jenazah. Informasi terakhir yang saya monitor jenazah masih berada di RSUD Karanganyar,” paparnya.
Dapatkan berita Solopos.com lainnya, di sini:
Advertisement