PSBB Transisi, Transjakarta Beroperasi Normal hingga 22.00 WIB

Pemprov DKI Jakarta mulai menerapkan kembali pemberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi hari ini, Senin (12/10/2020).

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 12 Okt 2020, 06:46 WIB
Penumpang turun dari bus Transjakarta tujuan Kota-Blok M di Halte Pullman, Jakarta,Sabtu (10/10/2020). Moda transportasi umum Transjakarta tetap beroperasi normal, tapi untuk menurunkan penumpang tidak di lajur Bus Transjakarta karena Halte Utama Transjakarta di rusak. (merdeka.com/Imam Buhori)

Liputan6.com, Jakarta Pemprov DKI Jakarta mulai menerapkan kembali pemberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi hari ini, Senin (12/10/2020).

Direktur Utama PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) Sardjono Jhony Tjitrokusumo menyatakan, Transjakarta kembali beroperasi normal dan memberlakukan penyesuaian pada pola operasi.

"Penyesuaian pola operasi untuk masa PSBB Transisi. Jam operasional Transjakarta mengalami perpanjangan menjadi pukul 05.00-22.00 WIB. Sementara untuk layanan tenaga kesehatan (Nakes) akan dilayani mulai pukul 22.00-23.00,"katanya dalam keterangan, Senin (12/10/2020).

Sesuai arahan Gubenur DKI Jakarta, Sardjoni menyebut halte-halte transjakarta yang rusak akibat pendemo akan difungsikan kembali. Namun halte-halte tersebut belum bisa difungsikan secara total dan baru difungsikan dengan pola minimum operation.

"Termasuk Halte Bundaran HI. Hanya saja, bagi pelanggan yang ingin menggunakan halte ini diarahkan untuk mengakses halte Bundaran HI melalui stasiun bawah tanah Mass Rapid Transit atau Moda Raya Terpadu (MRT),” katanya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Protokol Kesehatan

Sardjono memastikan pelanggan tetap bisa terlayani dengan baik di mana proses pembayaran bisa dilakukan melalui gate yaitu media QR Code maupun kartu elektronik.

"Sedangkan beberapa halte lainnya seperti halte Sawah Besar, Sarinah, Senen arah Pulogadung, dan halte Senen arah Harmoni kami siapkan pembayaran menggunakan Tap On Bus atau TOB," ucapnya.

Selanjutnya, Transjakarta akan dibantu oleh Pemprov DKI Jakarta, Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta bersama dengan TNI Polri akan menjaga ketat pergerakan di seluruh area publik temasuk transportasi.

"Dengan begitu, kami harap pelanggan tetap bisa menggunakan layanan Transjakarta dengan aman dan senyaman mungkin. Transjakarta tetap konsisten dalam menerapkan seluruh protokol kesehatan yang berlaku, khususnya dalam hal sanitasi serta pencucian bus dan interiornya dengan cairan disenfektan," tandasnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya