Pengrajin Yuyud, menunjukkan kacamata dari limbah kayu di Jalan Salak, Pamulang, Tangerang Selatan, Senin (12/10/2020). Produksi kacamata yang dimulai sejak Januari 2019 terbuat dari limbah kayu jati landa dan kayu sonokeling dengan banyak model sesuai pesanan. (Liputan6.com/Fery Pradolo)
Pengrajin Yuyud, membuat kacamata dari limbah kayu di Jalan Salak, Pamulang, Tangerang Selatan, Senin (12/10/2020). Kacamata dari limbah kayu yang dijual dengan harga Rp 300 ribu hingga diatas Rp 1 juta mampu diproduksi 1-2 frame per hari. (Liputan6.com/Fery Pradolo)
Pengrajin Yuyud, membuat kacamata dari limbah kayu di Jalan Salak, Pamulang, Tangerang Selatan, Senin (12/10/2020). Produksi kacamata yang dimulai sejak Januari 2019 terbuat dari limbah kayu jati landa dan kayu sonokeling ini dibalut dengan cat pernis. (Liputan6.com/Fery Pradolo)
Berbagai model kacamata dari limbah kayu dan peralatan yang digunakan di Jalan Salak, Pamulang, Tangerang Selatan, Senin (12/10/2020). Produksi kacamata yang terbuat dari limbah kayu jati landa dan kayu sonokeling dijual dengan harga Rp 300 ribu hingga diatas Rp 1 juta. (Liputan6.com/Fery Pradolo)
Pengrajin Yuyud, membuat kacamata dari limbah kayu di Jalan Salak, Pamulang, Tangerang Selatan, Senin (12/10/2020). Kacamata dari limbah kayu yang dijual dengan harga Rp 300 ribu hingga diatas Rp 1 juta dijual sesuai pesanan pembeli. (Liputan6.com/Fery Pradolo)
