Liputan6.com, Jakarta Kehamilan adalah salah satu momen terbaik yang dinikmati para wanita. Tak heran jika selama kehamilan tak sedikit para calon ibu yang menjaga asupan makanannya, demi kesehatan si buah hati di kemudian hari.
Namun tak dapat dipungkiri, mi instan sering kali menggoda untuk disantap. Alhasil muncul banyak pertanyaan, apakah ibu hamil boleh makan mi instan?
Advertisement
Dokter Spesialis Kebidanan Kandungan, Konsultan Fertilitas dr. Marinda Suzanta., D.Mas.,F.ART, Sp.OG (K-Fer) dari RS EMC Tangerang menjelaskan bahwa mi instan yang beredar di pasaran saat ini rata-rata mengandung Monosodium Glutamate (MSG). Nah MSG inilah yang sebenarnya bermasalah bagi ibu hamil pada khususnya jika dikonsumsi berlebihan.
"Kalau saya adalah dokter yang melarang mengonsumsi MSG bukan hanya di mi instan. Soalnya kenapa? MSG yang masuk ke tubuh akan 'menumpuk' di ujung syaraf, jadi efeknya ke gangguan pada tubuh," jelas dr Marinda saat berbincang dengan tim Liputan6.com.
Gangguan pada tubuh yang dimaksud merupakan gangguan yang mengganggu keseimbangan neurotransmitter karena berpotensi menyebabkan beberapa masalah kesehatan ibu hamil di antaranya seperti sakit kepala, migrain, mual, nyeri perut, ujung jari terasa kebas.
Selain itu mi instan menurut dr Marinda tidak memiliki nilai gizi yang baik untuk ibu dan janin. Nah yang wajib diketahui, dampak lain seringnya mengonsumsi mi instan di masa kehamilan, ternyata dapat berpengaruh pada kehidupan si kecil di kemudian hari.
"Saya pernah ngobrol ke dokter anak tentang gaya makan ibu hamil dan ternyata kebiasaan ibu hamil saat makan, akan terbawa ke pola makan anaknya. Artinya, pola makan ibu akan menentukan psikolog makan anak setelah lahir dan dewasa," jelas dr Marinda.
Nah gimana, sekarang sudah tercerahkan dengan penjelaskan dari dokter? Pada dasarnya, para ahli menegaskan bahwa semua yang dikonsumsi berlebihan hasilnya tidak baik. Oleh karena itu, ada baiknya selama kehamilan Anda berkonsultasi ke ahlinya ya!
Jika masih punya banyak pertanyaan seputar kehamilan dan program kehamilan (promil), segera pilih dokter berpengalaman dan berasal dari rumah sakit yang memiliki dukungan fasilitas medis lengkap dan terkini, serta memberikan pelayanan terpadu, untuk perawatan kesehatan Anda.
Dengan memilih dokter spesialis kebidanan dan kandungan yang tepat, Anda sebagai pasien dapat melakukan perencanaan kehamilan dengan lancar. Termasuk dalam memilih proses persalinan dan perawatan pasca persalinan yang nyaman.
(*)