Liputan6.com, Jakarta Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Salahudin Uno mengatakan, era disrupsi akibat wabah virus corona harus dimanfaatkan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) untuk berkolaborasi satu sama lain.
"Era lalu kita fokus pada kompetisi. Sekarang kita bergerak ke kolaborasi. Jadi kalau kita punya produk jangan capek-capek masarin sendiri. Apalagi lintas propinsi dan lintas pulau, kenapa gak kita kolaborasi, cari reseller, cari dropshipper. Jadi bukan hanya omzet kita yang dapat meningkat, tapi kita juga membuka rezeki dan lapangan kerja untuk orang lain,” kata Sandiaga dalam keterangan tertulis, Senin (12/10/2020).
Advertisement
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini mengapresiasi program "Tangkap Peluang" Kadin Jawa Tengah yang dia anggap menjemput peluang. Menurut dia, di era disrupsi ini memang harus pintar-pintar melihat peluang lalu kemudian dieksekusi.
"Kita harus mengeksekusi dulu dan melakukan hal yang kedua. Dulu kita diasosiasi marketing atau dari managemen atau di ikatan akutansi Indonesia, kita selalu fokusnya proses, proses, proses. Sekarang terbalik itu ada disrupsi yang masif sekali akhirnya kita dipksa untuk fokus di hasil, hasil dan hasil. Yang penting jalan dulu, hal baik akan datang pada orang yang terus bergerak,” ucapnya.
Selain itu, Sandiaga mengingatkan bahwa proses terus bergerak dan berubah di tengah wabah ini.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Terus Inovasi
"Karena ini landscapenya masih terus berubah. Protokol kesehatannya berubah, vaksin belum ada, terus kita lihat juga pasar sekarang ini dari tadinya fokus di produk-produk kesehatan sekarang bergerak menuju produk-produk preventif," ungkapnya.
Sandiaga meminta para pelaku usaha untuk terus melakukan inovasi dan membuat hal-hal baru, terutama untuk beradaptasi dengan situasi normal baru akibat pandemi.
“Saya melihat memang ini adaptasi kita para entrepreneur, wirausaha-wirausaha harus terus berinovasi berani mengambil resiko dan bersikap pro aktif,” sarannya.
Advertisement