Pelonggaran Aktivitas Sosial Bikin Kasus Covid-19 di Sulut Kedodoran

Sedangkan untuk pasien Covid-19 di Sulut yang dinyatakan sembuh terus mengalami peningkatan setiap harinya.

oleh Yoseph Ikanubun diperbarui 13 Okt 2020, 23:00 WIB
Jubir Satgas Covid-19 Provinsi Sulut dr Steaven Dandel.

Liputan6.com, Manado - Dalam sepekan terakhir, ada tren kenaikan kasus positif di Sulut. Terjadi kenaikan yang cukup signifikan pada minggu kedua Oktober sebanyak 59 persen.

"Rata-rata kasus positif harian meningkat dari 20 kasus per hari menjadi 31 sampai 32 kasus per hari," ungkap Jubir Satgas Covid-19 Provinsi Sulut dr Steaven Dandel, Senin (12/10/2020).

Ada beberapa kabupaten dan kota yang teridentifikasi memberikan kontribusi yang sangat signifikan terhadap kenaikan ini, yakni Kota Tomohon, Kota Manado, dan Kabupaten Minahasa. Peningkatan kasus ini perlu diwaspadai oleh Satgas di kabupaten dan kota yang dimaksud.

"Kebijakan terkait pelonggaran aktivitas sosial, budaya dan ekonomi perlu dikawal secara serius dengan penerapan dan penegakkan hukum untuk protokol kesehatan penanggulangan Covid-19," ujarnya.

Meski ada tren peningkatan kasus positif dalam sepekan terakhir, tetapi pada Senin (12/10/2020), juga tercatat penambahan kasus baru positif Covid-19 terendah dalam beberapa bulan terakhir.

"Adapun hari ini jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid- 19 di Sulut bertambah 6 kasus baru," ujar Dandel.

Dengan penambahan 6 kasus baru itu, jumlah akumulasi pasien terkonfirmasi positif sebanyak 4.803 orang. Kasus baru itu berasal dari Manado (2), Bitung (1), Tomohon (1), Kotamobagu (1), dan luar wilayah sebanyak 1 kasus.

"Jumlah pasien aktif terus menurun, kini sebanyak 602 orang atau sebesar 12,55 persen," kata Dandel.

Sedangkan, untuk pasien Covid-19 di Sulut yang dinyatakan sembuh terus mengalami peningkatan setiap harinya. Jika sehari sebelumnya berjumlah 4.000, kini menjadi 4.020 karena ada penambahan 20 kasus sembuh.

"Kasus sembuh ini berasal dari Minahasa Utara, Manado, dan Minahasa. Angka kesembuhan pasien Covid-19 di Sulut per 12 Oktober 2020 adalah sebesar 83,69 persen," ujar Dandel.

Tidak ada penambahan kasus pasien Covid-19 yang meninggal dunia di Sulut masih tetap berjumlah 191 orang, dengan angka kematian sebesar 3,76 persen.

Simak juga video pilihan berikut:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya