Magath: Guardiola Sukses di Barcelona Karena Messi

Legenda Bayern Munchen ragukan kemampuan melatih Josep Guardiola karena tanpa Lionel Messi tak akan sukses di Barcelona.

oleh Defri Saefullah diperbarui 13 Okt 2020, 09:00 WIB
Pep Guardiola dan Lionel Messi saat di Barcelona (AFP/Miguel Ruiz)

Liputan6.com, Munchen- Suara keras dilontarkan legenda Timnas Jerman dan Bayern Munchen, Felix Magath. Dia tak yakin dengan kemampuan Josep Guardiola sebagai pelatih.

Dia pun menilai apa yang dilakukan Guardiola di Barcelona bukan hasil kejeniusan sang pelatih. Guardiola disebutnya saat itu terbantu oleh kehebatan permainan Lionel Messi.

Barcelona memenangkan dua trofi Liga Champions dengan Josep Guardiola. Magath meyakini itu lebih disebabkan oleh kehebatan Messi.

Guardiola memang jadi sorotan saat itu karena memenangkan semua trofi untuk Barcelona pada debut pertamanya sebagai pelatih. Barcelona menambah trofi Liga Champions dua musim kemudian usai kalahkan MU di final.

Guardiola meninggalkan Barcelona usai meraih 14 trofi. Namun di dua klub berikutnya, Bayern Munchen dan Man City, Guardiola tak bisa berbuat banyak di Liga Champions.

 

Saksikan Video Barcelona di Bawah Ini:


Tiki Taka Tak Ampuh

3. Lionel Messi - Messi menjelma menjadi predator ganas dalam mencetak gol di Barcelona ketika dikepalai Pep Guardiola. Pemain asal Argentina ini empat kali menyabet Ballon d'Or selama empat tahun di bawah asuhan Guardiola. (AFP/Gabriel Bouys)

Magath mempertanyakan gaya main Guardiola yang mengandalkan penguasaan bola. Pelatih Man City itu disebutnya bisa sukses di Barcelona karena Messi yang bisa tentukan hasil pertandingan.

"Messi yang memenangkan gelar bukan Guardiola," ujar Magath seperti dikutip Bild.

"Tanpa Messi, sistem tiki taka tak akan sukses dengan Guardiola. Kalau tidak, dia sudah memenangkan Liga Champions dengan Man City dan Munchen."

 


Superior

Pelatih Barcelona Pep Guardiola (kanan) tampak memberikan instruksi kepada pemainnya Lionel Messi.

 

Taktik Guardiola disebutnya hanya bisa dimenangkan kalau ada pemain superior di lapangan.

"Untuk penonton, menahan bola terlalu membosankan dan klub besar tak terlalu butuh ini," ujarnya.

 


Sentil Klopp

 

Magath juga menyentil Jurgen Klopp. Sesama pelatih Jerman, Magath yakin Klopp terbantu transfer pemain yang dilakukan Liverpool.

"Kalau Liverpool tak merogoh kocek dan beli Alisson untuk 60 juta euro, bek Virgil van Dijk 85 juta euro, sistem Klopp mungkin tak sukses," ujarnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya