Perdana dalam Hampir 2 Bulan, China Laporkan Kasus Infeksi COVID-19 Lokal

Setelah hampir dua bulan, China laporkan infeksi Virus Corona COVID-19 lokal pertamanya.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 13 Okt 2020, 10:30 WIB
Pengunjung mengenakan masker untuk mencegah penyebaran virus corona keluar dari Kota Terlarang di Beijing, Rabu, (7/10/2020). Menurut kementerian budaya dan pariwisata China, libur Hari Nasional menghasilkan $ 45,9 miliar pendapatan pariwisata. (AP Photo/Andy Wong)

Liputan6.com, Beijing- China telah melaporkan infeksi Virus Corona COVID-19 lokal pertamanya setelah hampir dua bulan. 

Mengutip Channel News Asia, Selasa (13/10/2020), infeksi lokal itu terdeteksi ketika Qingdao menggelar tes massal COVID-19 di seluruh kota setelah ditemukannya kasus baru yang terkait dengan suatu rumah sakit yang menangani kasus impor.

Dalam pernyataannya, Komisi Kesehatan Nasional China mengatakan pada Selasa (13/10) bahwa terdapat 13 infeksi COVID-19 yang dilaporkan di negara tersebut pada 12 Oktober, yang turun dari 21 orang pada hari sebelumnya.

Sementara itu, ada 7 kasus impor yang terdeteksi dan 6 infeksi lokal berada di provinsi timur Shandong, yang merupakan lokasi Kota Qingdao.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Load More

Saksikan Video Berikut Ini:


85.591 Orang Positif COVID-19 di China

Para pengunjung mengenakan masker saat berjalan di Kota Terlarang, Beijing, China, Jumat (1/5/2020). Kota Terlarang kembali dibuka setelah ditutup lebih dari tiga bulan karena pandemi virus corona COVID-19. (AP Photo/Mark Schiefelbein)

China terakhir kali melaporkan infeksi COVID-19 lokal pada 15 Agustus. 

4 Kasus lokal itu dilaporkan berada di Xinjiang.

Saat ini, total kasus Virus Corona COVID-19 di China telah mencapai 85.591, sementara jumlah kematian masih tercatat sebanyak 4.634 jiwa.


Infografis Waspada Mutasi Virus Corona D614G dan Q677H

Infografis Waspada Mutasi Virus Corona D614G dan Q677H. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya