Jaga Imunitas Tenaga Kesehatan Wisma Atlet, dari Nonton Bareng sampai Bimbingan Rohani

Untuk menjaga imunitas tenaga kesehatan di Wisma Atlet, ada aktivitas nonton bareng sampai bimbingan rohani.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 15 Okt 2020, 06:00 WIB
Petugas jaga mengecek data pasien COVID-19 yang dibawa petugas medis di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, Kamis (10/9/2020). Pemerintah menyiapkan 2.700 tempat tidur di RSD Wisma Atlet untuk merawat pasien COVID-19 dengan kondisi sedang dan ringan. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta Untuk menjaga imunitas tenaga kesehatan di Wisma Atlet Kemayoran Jakarta, sejumlah aktivitas menyehatkan, seperti nonton bareng dan bimbingan rohani dilakukan. Mereka juga melakukan olahraga dan diberikan minum vitamin.

"Kami ada hiburan (untuk tenaga kesehatan), seperti kemarin malam. Kami ada aktivitas nonton bareng, tentunya tetap menerapkan protokol kesehatan. Betul betul jaga jarak," tutur Koordinator RS Darurat COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran Tugas Ratmono saat dialog di Media Center COVID-19, Jakarta, Senin (12/10/2020).

"Ada juga olahraga dan bimbingan secara rohani serta psikologi. Dipastikan mereka selalu diperhatikan dengan baik, sehingga para petugas kesehatan tidak ada yang merasa tertekan."

Suasana hiburan dan aktivitas menyehatkan di Wisma Atlet diharapkan membuat tenaga kesehatan tetap bugar.

"Ini juga agar mereka mampu melakukan pelayanan dengan baik untuk pasien-pasien COVID-19," lanjut Tugas.

 

 

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Load More

Saksikan Video Menarik Berikut Ini:


Peluang Istirahat

Tentara memeriksa barang WNI yang baru kembali dari luar negeri di Wisma Atlet, Pademangan, Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (26/9/2020). Ketua Satgas COVID-19 Doni Monardo menjabarkan ketersediaan tower di RSD Wisma Atlet untuk merawat pasien COVID-19. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Tugas menambahkan tenaga kesehatan yang bertugas juga diberikan jadwal shift yang teratur. Satu tim yang bekerja dalam waktu 8 jam.

"Kami ada 5 shift, sehingga satu tim bekerja 8 jam. Kemudian (tim lain) akan menunggu giliran masuk (bekerja) lagi selama 32 jam," tambahnya.

"Dari 32 jam ini memberikan suatu peluang tenaga kesehatan untuk istirahat. Mereka jadi tidak merasa beban yang sangat tinggi."

Tenaga kesehatan di Wisma Atlet juga diberikan obat imunomodulator atau vitamin. Upaya ini mendukung mereka terjaga kesehatannya.


INFOGRAFIS: Deretan Kandidat Obat Covid-19

INFOGRAFIS: Deretan Kandidat Obat Covid-19

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya