Liputan6.com, Jakarta - Anda mungkin pernah mencari beberapa daerah di dunia ini melalui Google Maps.
Aplikasi ini mengantarkan kita untuk melihat apa yang ada di belahan Bumi mana pun, tapi pernahkah Anda berkeinginan untuk mencari tempat misterius di Google Maps?
Advertisement
Dikutip dari Gentside.co.uk, Selasa (13/10/2020), Beberapa orang mungkin pernah mencari lokasi Area 51 di Google Maps karena adanya isu mengenai keberadaan alien, UFO dan lain sebagainya. Namun, tidak sedikit yang kecewa karena hasil pencarian mereka tidak membuahkan apa pun atau hanya mendapat sedikit informasi.
Tidak ada yang tahu mengenai alasan Google Maps menutupi beberapa daerah yang ada di dunia.
Berikut ini empat tempat misterius di dunia yang tak terlihat jelas atau disamarkan pada Google Maps, salah satunya ada dari negara Asia:
Saksikan Video Pilihan di Bawah ini:
1. Pacific Northwest, AS.
Area ini dicurigai sebagai High-Frequency Active Auroral Research Program atau HAARP.
Ahli teori konspirasi percaya bahwa HAARP bekerja dengan Federal Emergency Management Agency atau FEMA dengan kepentingan tersembunyi. Diduga ada teknologi yang tersimpan di area ini yang mengendalikan peristiwa cuaca seperti kekeringan dan tsunami.
Advertisement
2. Kota Rahasia di Rusia
Pada tahun 1986, Rusia menutup sebuah kota yang memiliki populasi jutaan.
Kota ini terletak di tundra Siberia dan situs web mengklaim bahwa kota itu diambil alih oleh pemerintah dalam perang dingin. Beberapa pihak lain percaya bahwa kota ini dijadikan stasiun radar atau pencegat rudal.
3. Pangkalan Udara Volkel di Belanda
Mungkin ada alasan kuat mengapa area ini tidak terlihat di Google Maps.
Daerah ini telah diakui sebagai rumah bagi 22 bom nuklir AS yang disimpan di bunker di bawah pangkalan ini. Informasi tersebut diduga diberikan oleh mantan Perdana Menteri Belanda, Ruud Lubbers.
Advertisement
4. Kota Valencia di Filipina
Tidak ada yang tahu mengapa kota ini diburamkan oleh Google Maps. Hal ini bisa saja sebuah kesalahan, tapi tentu saja teori konspirasi punya pendapat lain. Mereka mengira daerah ini bisa dijadikan area untuk program pertahanan rudal pemerintah.
Anehnya, peta google versi 2020 telah mengaburkan bagian-bagian dari area tersebut juga. Mungkin ada beberapa kebenaran cerita itu semua.
Reporter: Ruben Irwandi