Hari Tanpa Bra Sedunia, Tingkatkan Kesadaran Cegah Kanker Payudara

Peringatan Hari Tanpa Bra Sedunia atau No Bra Day sebagai bentuk dukungan kepada pengidap kanker payudara sedunia.

oleh Liputan6.com diperbarui 13 Okt 2020, 17:00 WIB
Ilustrasi Hari Tanpa Bra Sedunia alias No Bra Day. (dok. unsplash @aiony)

Liputan6.com, Jakarta - Tepat hari ini, Selasa (13/10/2020), diperingati sebagai No Bra Day atau Hari Tanpa Bra Internasional.

Sejak 2011, peringatan ini memang rutin dilakukan setiap tanggal 13 Oktober. Sayangnya, masih banyak orang menganggap jika peringatan tersebut untuk pornoaksi. Padahal ajakan sederhana ini sebagai bentuk dukungan kepada pengidap kanker payudara sedunia.

Selain itu, peringatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya kanker payudara dan mengajak perempuan untuk lebih peka terhadap kasus ini.

Saksikan Video Pilihan Dibawah Ini:


Lebih Peduli untuk Selamatkan Nyawa

Kanker Payudara | pexels.com/@anntarazevich

Melansir dari Lexology, Selasa (13/10/2020), diperkirakan ada sekitar 55.000 kasus kanker payudara di Inggris setiap tahun. NHS memperkirakan perlunya melakukan skrining kanker payudara untuk menyelamatkan sekitar 1.300 nyawa setiap tahun di Inggris.

Apabila, telah didiagnosis pada stadium awal, kanker yang berukuran kecil dan belum menyebar lebih kemungkinan memiliki peluang berhasil diobati. 

Perawatan yang efektif akan lebih sulit apabila kanker telah menyebar, serta mengurangi peluang untuk bertahan hidup jauh lebih rendah.

Lebih dari 90% wanita yang didiagnosis pada stadium awal selamat dari penyakit mereka, dibandingkan dengan sekitar 15% wanita yang didiagnosis pada stadium akhir.


Kebiasaan Tidur Memakai Bra

Ilustrasi Tidur Credit: pexels.com/AndreaPiacquadio

Menurut peneliti, kebiasaan tidur menggunakan bra yang menyebabkan tumbuhnya kanker payudara bagi perempuan. Faktanya, telah terbukti bahwa memakai bra saat tidur cenderung mengganggu siklus saat sedang tidur.


Tak Pakai Bra Bisa Tingkatkan Kesehatan Payudara

Tidak memakai bra bisa meningkatkan kesehatan payudara, di antaranya memperlancar aliran darah, keringat dan mengurangi kotoran yang menempel di sekitar kulit akibat penggunaan bra yang ketat.

Hal ini membuat kemungkinan infeksi, ruam, dan jerawat di payudara berkurang. Seperti pengunaan bra yang ukurannya tidak pas, akan menyebabkan sesak napas, nyeri dada, dan segala masalah yang membuat tidak nyaman.

Penulis:

Fayola Gishlaine

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya